Iran Selidiki Dugaan Covid-19 Senjata Biologis Buatan AS

Minggu, 12 April 2020 - 22:54 WIB
Kepala Departemen Kesehatan Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Hassan Araghizadeh mengatakan, ilmuwan Iran sedang menyelidiki apakah Covid-19 adalah serangan biologis AS. Foto/Reuters
TEHERAN - Kepala Departemen Kesehatan Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Hassan Araghizadeh mengatakan, ilmuwan Iran sedang menyelidiki apakah Covid-19 di Iran dapat menjadi hasil dari serangan biologis Amerika Serikat (AS). Iran adalah negara paling terdampak Covid-19 di Timur Tengah.

Jumlah kasus Covid-19 di Iran meningkat dengan cepat pada akhir Februari, dengan wabah yang berpusat di kota Qom. Sementara virus itu secara luas disepakati telah menyebar dari China ke dunia melalui kontak manusia ke manusia dan di sepanjang rute perjalanan populer, beberapa pejabat Iran secara terbuka menyampaikan teori bahwa virus itu adalah serangan biologis oleh AS.

"Setiap negara sedang menyelidiki apakah wabah koronavirus adalah bentuk perang biologis. Pusat-pusat ilmiah di Iran juga mempelajari masalah ini, tetapi mengonfirmasi teori ini bukanlah tugas yang mudah," ucap Araghizadeh, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (12/4/2020).

Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Iran, sebelumnya juga telah mengatakan bahwa wabah itu mungkin disebabkan oleh serangan biologis AS terhadap Iran. Beberapa pejabat lain juga menyalahkan Israel dan Yahudi secara lebih luas atas wabah tersebut.

Hingga saat ini, total 4.474 orang di Iran telah meninggal karena Covid-19, dan ada 71.686 kasus infeksi yang dikonfirmasi. Sementaa itu, lebih dari 20.000 orang telah meninggal karena virus di AS, dengan total kasus infeksi lebih dari 400 ribu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More