Korut Terus Tembakkan Rudal, Kim Jong-un Sudah Abaikan Biden
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 09:03 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Jumat (1/10/2021) menyimpulkan diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-un sudah mengabaikan tawaran Presiden Joe Biden untuk dialog damai. Kesimpulan itu diambil dari tindakan rezim Pyongyang yang terus menguji tembak rudal, termasuk yang terbaru diklaim sebagai misil hipersonik.
Kesimpulan itu disampaikan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki saat ditanya tentang reaksi pemerintah Amerika terhadap uji coba rudal kedua Korea Utara dalam seminggu ini.
Meski beberapa kali menguji tembak rudal, Korut bergerak untuk membuka kembali komunikasi langsung dengan Korea Selatan.
Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahan Biden belum menerima tanggapan dari Korea Utara meskipun telah menghubungi rezim Kim Jong-un.
“Dalam penjangkauan kami, seperti yang saya pikir akan saya mulai di sini, kami telah membuat proposal khusus untuk diskusi dengan Korea Utara tetapi belum menerima tanggapan hingga saat ini,” kata Psaki.
"Gedung Putih tetap siap untuk membahas berbagai masalah," katanya lagi, seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (2/10/2021).
“Saya percaya, dalam hal insiden baru-baru ini—peluncuran rudal yang Anda rujuk—kami, tentu saja, mengetahui laporan-laporan ini,” lanjut Psaki.
"Kami menilai sifat spesifik dari acara peluncuran ini," imbuh dia.
Kesimpulan itu disampaikan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki saat ditanya tentang reaksi pemerintah Amerika terhadap uji coba rudal kedua Korea Utara dalam seminggu ini.
Meski beberapa kali menguji tembak rudal, Korut bergerak untuk membuka kembali komunikasi langsung dengan Korea Selatan.
Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahan Biden belum menerima tanggapan dari Korea Utara meskipun telah menghubungi rezim Kim Jong-un.
“Dalam penjangkauan kami, seperti yang saya pikir akan saya mulai di sini, kami telah membuat proposal khusus untuk diskusi dengan Korea Utara tetapi belum menerima tanggapan hingga saat ini,” kata Psaki.
"Gedung Putih tetap siap untuk membahas berbagai masalah," katanya lagi, seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (2/10/2021).
“Saya percaya, dalam hal insiden baru-baru ini—peluncuran rudal yang Anda rujuk—kami, tentu saja, mengetahui laporan-laporan ini,” lanjut Psaki.
"Kami menilai sifat spesifik dari acara peluncuran ini," imbuh dia.
tulis komentar anda