Di Depan Wapres AS, Mahasiswi Ini Sebut Israel Lakukan Genosida Palestina
Kamis, 30 September 2021 - 11:12 WIB
WASHINGTON - Seorang mahasiswi di Amerika Serikat (AS) mengatakan di depan Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris bahwa Israel melakukan genosida etnis Palestina . Komentar itu langsung direspons Harris.
Komentar mahasiswi itu disampaikan saat Wapres Harris berdiskusi dengan para mahasiswa dan mahasiswi tentang Hari Pendaftaran Pemilih Nasional pada hari Selasa waktu setempat.
Mahasiswi Universitas George Mason di Virginia yang tidak disebutkan namanya itu mengidentifikasi dirinya sebagai keturunan Yaman-Iran dan bukan orang Amerika. Dia menyatakan kemarahannya atas pendanaan AS untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel.
Dia mengatakan Amerika memengaruhi hidupnya “setiap hari” karena pendanaan militer yang diberikannya kepada Arab Saudi dan Israel.
“Anda mengangkat bagaimana kekuatan rakyat dan demonstrasi dan pengorganisasian sangat berharga di Amerika,” katanya.
"Tetapi saya melihat bahwa selama musim panas telah terjadi protes dan demonstrasi dalam jumlah besar yang berdiri bersama Palestina," paparnya.
"Tapi kemudian beberapa hari yang lalu, ada dana yang dialokasikan untuk terus mendukung Israel, yang menyakiti hati saya karena itu adalah genosida etnis dan pemindahan orang, hal yang sama terjadi di Amerika, dan saya yakin Anda menyadari hal ini," imbuh mahasiswi tersebut, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Kamis (30/9/2021).
Mahasiswi itu mempertanyakan mengapa uang Amerika mengalir ke Israel dan Arab Saudi, dan bukan untuk isu-isu sosial di Amerika.
Komentar mahasiswi itu disampaikan saat Wapres Harris berdiskusi dengan para mahasiswa dan mahasiswi tentang Hari Pendaftaran Pemilih Nasional pada hari Selasa waktu setempat.
Mahasiswi Universitas George Mason di Virginia yang tidak disebutkan namanya itu mengidentifikasi dirinya sebagai keturunan Yaman-Iran dan bukan orang Amerika. Dia menyatakan kemarahannya atas pendanaan AS untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel.
Dia mengatakan Amerika memengaruhi hidupnya “setiap hari” karena pendanaan militer yang diberikannya kepada Arab Saudi dan Israel.
“Anda mengangkat bagaimana kekuatan rakyat dan demonstrasi dan pengorganisasian sangat berharga di Amerika,” katanya.
"Tetapi saya melihat bahwa selama musim panas telah terjadi protes dan demonstrasi dalam jumlah besar yang berdiri bersama Palestina," paparnya.
"Tapi kemudian beberapa hari yang lalu, ada dana yang dialokasikan untuk terus mendukung Israel, yang menyakiti hati saya karena itu adalah genosida etnis dan pemindahan orang, hal yang sama terjadi di Amerika, dan saya yakin Anda menyadari hal ini," imbuh mahasiswi tersebut, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Kamis (30/9/2021).
Mahasiswi itu mempertanyakan mengapa uang Amerika mengalir ke Israel dan Arab Saudi, dan bukan untuk isu-isu sosial di Amerika.
tulis komentar anda