Seram, Pesawat Bawa 175 Orang Jatuh Bebas dan Penumpang Sempat Ucapkan Selamat Tinggal
Selasa, 28 September 2021 - 13:50 WIB
SOCHI - Sebuah insiden menyeramkan dialami pesawat Azur Air Boeng 737-900 Rusia pada Sabtu pekan lalu. Pesawat pembawa 175 orang itu jatuh bebas dari langit, lalu disambar petir, sebelum akhirnya berhasil mendarat darurat utara Sochi.
Pesawat wisata tersebut jatuh dari ketinggian ratusan kaki akibat badai.
Beruntung pilot mampu mengendalikan pesawat saat mendekati kawasan resor Laut Hitam Sochi dan mendarat darurat sehingga semua orang di dalamnya selamat.
Pesawat awalnya meninggalkan Ekanterinberg pada hari yang sama, namun terpsaka membatalkan rencana penerbangannya dan melakukan pendaratan darurat di Krasnodar, sekitar 180 mil sebelah utara Sochi.
Seorang penumpang yang tak disebutkan namanya mengatakan orang-orang di dalam pesawat mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan saat pesawat jatuh bebas dari langit.
“Botol dan barang kecil lainnya berserakan di seluruh kabin," katanya.
“Kemudian petir menyambar kami. Ada ledakan keras dan kilatan terang."
Penumpang lain, Yekaterina S, masih sempat selfie sambil menangis saat kejadian mengerikan itu terjadi.
Pesawat wisata tersebut jatuh dari ketinggian ratusan kaki akibat badai.
Beruntung pilot mampu mengendalikan pesawat saat mendekati kawasan resor Laut Hitam Sochi dan mendarat darurat sehingga semua orang di dalamnya selamat.
Pesawat awalnya meninggalkan Ekanterinberg pada hari yang sama, namun terpsaka membatalkan rencana penerbangannya dan melakukan pendaratan darurat di Krasnodar, sekitar 180 mil sebelah utara Sochi.
Seorang penumpang yang tak disebutkan namanya mengatakan orang-orang di dalam pesawat mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan saat pesawat jatuh bebas dari langit.
“Botol dan barang kecil lainnya berserakan di seluruh kabin," katanya.
“Kemudian petir menyambar kami. Ada ledakan keras dan kilatan terang."
Penumpang lain, Yekaterina S, masih sempat selfie sambil menangis saat kejadian mengerikan itu terjadi.
tulis komentar anda