Kekuatan Angkatan Laut China Lawan Australia: Siapa Lebih Hebat?
Minggu, 26 September 2021 - 00:01 WIB
BEIJING - Meningkatnya ketegangan antara Australia dan China akibat kesepakatan AUKUS membuat publik menyoroti kekuatan armada angkatan laut kedua negara.
Pakta kerja sama pertahanan AS-Australia-Inggris telah memprovokasi China dengan cara yang salah ketika kekuatan Asia itu memperingatkan ketiganya yang menampilkan mentalitas "Perang Dingin" dan mengancam perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
Berdasarkan pakta tersebut, AS dan Inggris setuju mendukung Australia dalam mengembangkan dan memperbanyak kapal selam tenaga nuklir yang akan dioperasikan Negeri Kanguru itu.
Langkah itu dilihat Beijing sebagai pemicu potensial untuk mempercepat perlombaan senjata nuklir di antara kekuatan global.
"China melihat ini sebagai kembalinya ke politik berbasis ideologi Perang Dingin. Dan sepertinya pemerintah China mungkin ada benarnya. AUKUS menyarankan bahwa jaminan kehadiran AS dan Inggris di wilayah tersebut, dibantu kedekatan Australia, akan mengarah pada keamanan,” ujar Sarah Lieberman, Dosen Senior di Canterbury Christ Church University yang dilansir TRT World pada Sabtu (25/9/2021).
Menurut analis Eurasia Group Ali Wyne, perimbangan kekuatan militer akan lebih memanas dengan AUKUS mengingat dinamika geopolitik.
Pakta kerja sama pertahanan AS-Australia-Inggris telah memprovokasi China dengan cara yang salah ketika kekuatan Asia itu memperingatkan ketiganya yang menampilkan mentalitas "Perang Dingin" dan mengancam perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
Berdasarkan pakta tersebut, AS dan Inggris setuju mendukung Australia dalam mengembangkan dan memperbanyak kapal selam tenaga nuklir yang akan dioperasikan Negeri Kanguru itu.
Langkah itu dilihat Beijing sebagai pemicu potensial untuk mempercepat perlombaan senjata nuklir di antara kekuatan global.
Baca Juga
"China melihat ini sebagai kembalinya ke politik berbasis ideologi Perang Dingin. Dan sepertinya pemerintah China mungkin ada benarnya. AUKUS menyarankan bahwa jaminan kehadiran AS dan Inggris di wilayah tersebut, dibantu kedekatan Australia, akan mengarah pada keamanan,” ujar Sarah Lieberman, Dosen Senior di Canterbury Christ Church University yang dilansir TRT World pada Sabtu (25/9/2021).
Menurut analis Eurasia Group Ali Wyne, perimbangan kekuatan militer akan lebih memanas dengan AUKUS mengingat dinamika geopolitik.
tulis komentar anda