Iran: IAEA Harus Punya Akses ke Bahan Bakar Nuklir Kapal Selam Australia
Sabtu, 25 September 2021 - 18:29 WIB
Pada saat yang sama, dia mendesak Inggris dan Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan "fasad vulgar standar ganda dan kemunafikan" dan menghindari mengkompromikan kewajiban mereka yang ditetapkan perjanjian non-proliferasi "dengan dalih dibuat-buat yang disebut masalah strategis."
Pada 15 September, AS dan Inggris mengumumkan kemitraan keamanan strategis baru dengan Australia, yang dikenal sebagai AUKUS, dengan Australia akan mengakuisisi kapal selam bertenaga nuklir Amerika.
Beberapa ahli sejak itu menyuarakan keprihatinan mereka bahwa perkembangan ini dapat memicu perlombaan senjata nuklir di kawasan Indo-Pasifik dan mengganggu rezim non-proliferasi.
Negara-negara tetangga Australia seperti Indonesia dan Malaysia telah memperingatkan potensi perlombaan senjata akibat kesepakatan baru itu.
Pada 15 September, AS dan Inggris mengumumkan kemitraan keamanan strategis baru dengan Australia, yang dikenal sebagai AUKUS, dengan Australia akan mengakuisisi kapal selam bertenaga nuklir Amerika.
Beberapa ahli sejak itu menyuarakan keprihatinan mereka bahwa perkembangan ini dapat memicu perlombaan senjata nuklir di kawasan Indo-Pasifik dan mengganggu rezim non-proliferasi.
Negara-negara tetangga Australia seperti Indonesia dan Malaysia telah memperingatkan potensi perlombaan senjata akibat kesepakatan baru itu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda