Hadiri Pertemuan Menlu G20 Soal Afghanistan, Ini yang Disampaikan Retno
Kamis, 23 September 2021 - 11:30 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku khawatir jika kemajuan yang selama ini telah dicapai di Afghanistan dapat mengalami kemunduran, termasuk di bidang pembangunan dan pemberdayaan perempuan.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pertemuan dengan menteri-menteri luar negeri negara-negara anggota G20 yang diadakan disela-sela Sidang Umum PBB .
"Saya tekankan masyarakat internasional harus bersatu menyampaikan harapan yang sama yaitu: terbentuknya pemerintahan inklusif di Afghanistan; penghormatan HAM, khususnya hak-hak perempuan; dan memastikan agar wilayah Afghanistan tidak dijadikan breeding dan training ground untuk kegiatan terorisme," kata Retno.
"Saya menyampaikan pentingnya Taliban memenuhi semua janji yang telah disampaikan. Diperlukan langkah nyata untuk memenuhi janji tersebut," imbuhnya dalam rilis Kementerian Luar Negeri,Kamis (23/9/2021).
Dalam pertemuan, Retno juga menyampaikan pentingnya negara G20 untuk ikut berkontribusi mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan.
"Saya tekankan keselamatan dan wellbeing rakyat Afghanistan adalah prioritas utama," tegasnya.
Menurut Retno dunia internasional harus dapat membantu rakyat Afghanistan menghadapi COVID-19 dengan mempercepat vaksinasi melalui mekanisme dose-sharing dan memenuhi kebutuhan dasar rakyat Afghanistan.
"Semua bantuan internasional tentu harus menargetkan rakyat Afghanistan yang memerlukan. Pendekatan pembangunan harus menjadi bagian dari strategi nation-building di Afghanistan," katanya.
Lihat Juga: Menlu Retno dalam Sidang Umum PBB: 13.000 Senjata Nuklir Masih Dimiliki Beberapa Negara!
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pertemuan dengan menteri-menteri luar negeri negara-negara anggota G20 yang diadakan disela-sela Sidang Umum PBB .
"Saya tekankan masyarakat internasional harus bersatu menyampaikan harapan yang sama yaitu: terbentuknya pemerintahan inklusif di Afghanistan; penghormatan HAM, khususnya hak-hak perempuan; dan memastikan agar wilayah Afghanistan tidak dijadikan breeding dan training ground untuk kegiatan terorisme," kata Retno.
"Saya menyampaikan pentingnya Taliban memenuhi semua janji yang telah disampaikan. Diperlukan langkah nyata untuk memenuhi janji tersebut," imbuhnya dalam rilis Kementerian Luar Negeri,Kamis (23/9/2021).
Dalam pertemuan, Retno juga menyampaikan pentingnya negara G20 untuk ikut berkontribusi mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan.
"Saya tekankan keselamatan dan wellbeing rakyat Afghanistan adalah prioritas utama," tegasnya.
Menurut Retno dunia internasional harus dapat membantu rakyat Afghanistan menghadapi COVID-19 dengan mempercepat vaksinasi melalui mekanisme dose-sharing dan memenuhi kebutuhan dasar rakyat Afghanistan.
"Semua bantuan internasional tentu harus menargetkan rakyat Afghanistan yang memerlukan. Pendekatan pembangunan harus menjadi bagian dari strategi nation-building di Afghanistan," katanya.
Lihat Juga: Menlu Retno dalam Sidang Umum PBB: 13.000 Senjata Nuklir Masih Dimiliki Beberapa Negara!
(ian)
tulis komentar anda