Pemimpin ISIS di Sahara Raya Dibunuh Pasukan Prancis

Kamis, 16 September 2021 - 10:52 WIB
Kematian empat tentara AS memicu perdebatan dan penyelidikan atas kehadiran AS di Afrika. Laporan menemukan pasukan AS tidak cukup siap untuk serangan itu.

Penyergapan itu masih menjadi kerugian terbesar pasukan Amerika Serikat di Afrika pada abad ke-21.

Pada 2010, al-Sahraoui bergabung dengan Katiba Tarik ibn Zayd, cabang al-Qaeda, yang bertujuan menggulingkan pemerintah Aljazair dan mendirikan negara Islam.

Pada 2011, dia adalah salah satu anggota pendiri Gerakan untuk Tauhid dan Jihad di Afrika Barat.

Baru pada 2015 al-Sahraoui berjanji setia kepada ISIS. Milisinya sangat aktif di wilayah tersebut dan telah disalahkan atas serangkaian serangan sejak 2019.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More