Buaya Serang Pria Tua AS Saat Banjir, Potongan Tubuh Ditemukan dalam Perut
Rabu, 15 September 2021 - 20:48 WIB
WASHINGTON - Seekor buaya yang menyerang seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat (AS) saat banjir yang disebabkan oleh Badai Ida telah ditangkap dan sisa-sisa tubuh manusia telah ditemukan di perutnya.
Penyelidik belum menentukan apakah potongan tubuh itu milik Timothy Satterlee (71) yang hilang sejak dia diserang buaya pada 30 Agustus lalu saat banjir di luar rumahnya di pinggiran kota New Orleans, Slidell.
Istri pria itu menyaksikan serangan tersebut di Slidell, Louisiana. Istrinya meminta bantuan setelah dia melihat buaya menyerangnya, memotong lengannya.
Menurut Fox News setelah menyaksikan serangan itu, istrinya dapat menariknya ke tangga rumah mereka dan masih hidup. Namun ketika dia kembali setelah mendapatkan bantuan dengan perahu kecil, dia telah menghilang.
Serangan itu memicu pencarian buaya selama dua minggu, dan reptil raksasa itu ditangkap dan dibunuh oleh deputi dan pejabat satwa liar pada hari Senin di dekat daerah di mana pria itu hilang.
“Ini adalah tragedi yang mengerikan, dan belasungkawa serta simpati saya yang tulus ditujukan kepada keluarga Satterlee,” kata Sheriff Paroki St Tammany Randy Smith pada hari Senin, menurut FOX 8.
“Saya tahu temuan hari ini tidak membawa orang yang mereka cintai kembali, tapi mudah-mudahan ini bisa membawa mereka semacam penutupan. Saya sangat bangga dengan kerja keras tanpa henti dari para deputi saya dan lembaga lain yang membantu, dan saya berharap kegigihan mereka dalam menemukan buaya ini akan membantu keluarga mengatasi kehilangan mereka,” imbuhnya.
"Kami akan terus menyimpannya dalam doa-doa kami," tukasnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (15/9/2021).
Badai Ida menghantam pantai AS pada bulan Agustus sebagai salah satu badai paling kuat yang pernah melanda negara itu, melumpuhkan listrik New Orleans, dan menghancurkan atap gedung.
Badai itu juga meghgancurkan aliran Sungai Mississippi saat mengalir dari pantai Louisiana ke salah satu koridor industri terpenting AS.
Penyelidik belum menentukan apakah potongan tubuh itu milik Timothy Satterlee (71) yang hilang sejak dia diserang buaya pada 30 Agustus lalu saat banjir di luar rumahnya di pinggiran kota New Orleans, Slidell.
Istri pria itu menyaksikan serangan tersebut di Slidell, Louisiana. Istrinya meminta bantuan setelah dia melihat buaya menyerangnya, memotong lengannya.
Menurut Fox News setelah menyaksikan serangan itu, istrinya dapat menariknya ke tangga rumah mereka dan masih hidup. Namun ketika dia kembali setelah mendapatkan bantuan dengan perahu kecil, dia telah menghilang.
Serangan itu memicu pencarian buaya selama dua minggu, dan reptil raksasa itu ditangkap dan dibunuh oleh deputi dan pejabat satwa liar pada hari Senin di dekat daerah di mana pria itu hilang.
“Ini adalah tragedi yang mengerikan, dan belasungkawa serta simpati saya yang tulus ditujukan kepada keluarga Satterlee,” kata Sheriff Paroki St Tammany Randy Smith pada hari Senin, menurut FOX 8.
“Saya tahu temuan hari ini tidak membawa orang yang mereka cintai kembali, tapi mudah-mudahan ini bisa membawa mereka semacam penutupan. Saya sangat bangga dengan kerja keras tanpa henti dari para deputi saya dan lembaga lain yang membantu, dan saya berharap kegigihan mereka dalam menemukan buaya ini akan membantu keluarga mengatasi kehilangan mereka,” imbuhnya.
"Kami akan terus menyimpannya dalam doa-doa kami," tukasnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (15/9/2021).
Badai Ida menghantam pantai AS pada bulan Agustus sebagai salah satu badai paling kuat yang pernah melanda negara itu, melumpuhkan listrik New Orleans, dan menghancurkan atap gedung.
Badai itu juga meghgancurkan aliran Sungai Mississippi saat mengalir dari pantai Louisiana ke salah satu koridor industri terpenting AS.
(ian)
tulis komentar anda