Dunia Sambut Seruan PBB untuk Bantu Afghanistan
Selasa, 14 September 2021 - 06:15 WIB
Menteri luar negeri Pakistan menekankan kesiapan negaranya menyediakan logistik dan bantuan untuk misi PBB, sambil mengacu pada peran bersejarah Pakistan dalam melindungi 3 juta pengungsi Afghanistan yang masih berada di negara itu sekarang.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka acara tersebut dengan seruan untuk meningkatkan upaya membantu kaum miskin, anak perempuan dan wanita dewasa, yang mewakili segmen masyarakat Afghanistan yang paling rentan.
Dia juga meminta Taliban memastikan bantuan dikirimkan kepada mereka yang membutuhkannya, dan menjaga operasi kemanusiaan PBB di Afghanistan.
Guterres mengatakan Afghanistan menghadapi salah satu krisis terburuk bahkan sebelum Taliban mengambil alih karena kemiskinan.
Dia mendesak pemerintah Taliban bekerja sama dengan PBB di negara itu dan memastikan keselamatan staf dan pekerja bantuan. “Bahkan sebelum peristiwa dramatis dalam beberapa pekan terakhir, warga Afghanistan mengalami salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia,” ujar dia.
“Hari ini, satu dari tiga orang Afghanistan tidak tahu dari mana makanan mereka berikutnya akan datang. Tingkat kemiskinan meningkat dan layanan publik dasar hampir runtuh,” papar dia.
Dia menambahkan, “Banyak orang bisa kehabisan makanan pada akhir bulan ini, tepat saat musim dingin mendekat.”
Dia mengatakan PBB telah mengalokasikan USD20 juta dari Dana Tanggap Darurat untuk mendukung operasi kemanusiaan di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menjanjikan bantuan sebesar USD100 juta.
Maas menambahkan, “Taliban akan dinilai dengan perbuatan bukan kata-kata. Afghanistan tidak boleh menjadi basis terorisme.”
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka acara tersebut dengan seruan untuk meningkatkan upaya membantu kaum miskin, anak perempuan dan wanita dewasa, yang mewakili segmen masyarakat Afghanistan yang paling rentan.
Dia juga meminta Taliban memastikan bantuan dikirimkan kepada mereka yang membutuhkannya, dan menjaga operasi kemanusiaan PBB di Afghanistan.
Guterres mengatakan Afghanistan menghadapi salah satu krisis terburuk bahkan sebelum Taliban mengambil alih karena kemiskinan.
Dia mendesak pemerintah Taliban bekerja sama dengan PBB di negara itu dan memastikan keselamatan staf dan pekerja bantuan. “Bahkan sebelum peristiwa dramatis dalam beberapa pekan terakhir, warga Afghanistan mengalami salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia,” ujar dia.
“Hari ini, satu dari tiga orang Afghanistan tidak tahu dari mana makanan mereka berikutnya akan datang. Tingkat kemiskinan meningkat dan layanan publik dasar hampir runtuh,” papar dia.
Dia menambahkan, “Banyak orang bisa kehabisan makanan pada akhir bulan ini, tepat saat musim dingin mendekat.”
Dia mengatakan PBB telah mengalokasikan USD20 juta dari Dana Tanggap Darurat untuk mendukung operasi kemanusiaan di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menjanjikan bantuan sebesar USD100 juta.
Maas menambahkan, “Taliban akan dinilai dengan perbuatan bukan kata-kata. Afghanistan tidak boleh menjadi basis terorisme.”
tulis komentar anda