Jepang Mengaku Deteksi Kapal Selam China di Perairannya
Minggu, 12 September 2021 - 20:49 WIB
TOKYO - Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa pihaknya berhasil deteksi kapal selam China di perairannya. Sebuah kapal selam yang diyakini dari China itu terlihat di perairan dekat pulau-pulau selatan Jepang. Klaim ini datang di tengah meningkatnya ketegangan maritim antara kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa kapal selam itu terdeteksi di dekat perairan prefektur Kagoshima pada Jumat lalu.
“Angkatan Laut Jepang pada Jumat pagi mengidentifikasi sebuah kapal selam yang berlayar ke barat laut di luar perairan teritorial dekat pulau Amami Oshima, bagian dari prefektur Kagoshima,” kata kementerian itu.
“Sebuah kapal perusak China juga terlihat di sekitarnya,” sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/9/2021).
Dalam pernyataannya, kementerian itu mengatakan bahwa kapal-kapal itu diidentifikasi di zona yang berdekatan, yang berada di luar perairan teritorial di mana kapal-kapal diharuskan mengidentifikasi diri mereka sendiri.
Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, jelas kementerian itu, menginstruksikan untuk mengumpulkan informasi dan menjaga terus melakukan pengawasan dengan kewaspadaan tinggi.
Tokyo sendiri telah mengeluhkan banyak gangguan oleh kapal-kapal China di perairan teritorialnya dan di dekat pulau-pulau yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa kapal selam itu terdeteksi di dekat perairan prefektur Kagoshima pada Jumat lalu.
Baca Juga
“Angkatan Laut Jepang pada Jumat pagi mengidentifikasi sebuah kapal selam yang berlayar ke barat laut di luar perairan teritorial dekat pulau Amami Oshima, bagian dari prefektur Kagoshima,” kata kementerian itu.
“Sebuah kapal perusak China juga terlihat di sekitarnya,” sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/9/2021).
Dalam pernyataannya, kementerian itu mengatakan bahwa kapal-kapal itu diidentifikasi di zona yang berdekatan, yang berada di luar perairan teritorial di mana kapal-kapal diharuskan mengidentifikasi diri mereka sendiri.
Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, jelas kementerian itu, menginstruksikan untuk mengumpulkan informasi dan menjaga terus melakukan pengawasan dengan kewaspadaan tinggi.
Tokyo sendiri telah mengeluhkan banyak gangguan oleh kapal-kapal China di perairan teritorialnya dan di dekat pulau-pulau yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir.
(ian)
tulis komentar anda