Duga Taliban-Pakistan Kerja Sama, Iran Kecam 'Intervensi Asing' di Afghanistan
Jum'at, 10 September 2021 - 06:29 WIB
Pejuang Taliban melancarkan serangan besar-besaran untuk mengambil alih kubu oposisi, tetapi NRF mengklaim mereka telah mampu mengusir kelompok militan Islam dan masih mengendalikan "posisi strategis" di Lembah Panjshir.
Pemimpin NRF Ahmad Massoud juga mengecam penggunaan “tentara bayaran asing” oleh Taliban di Panjshir dalam pernyataan yang dirilis pada 6 September, sehari setelah dua pemimpin utama NRF itu tewas dalam pertempuran.
Pada saat itu, Teheran mengatakan akan menyelidiki klaim "intervensi asing" tersebut.
“Semua orang harus tahu bahwa sejarah Afghanistan telah membuktikan bahwa campur tangan asing tidak akan menghasilkan apa-apa selain kegagalan,” ujar Khatibzadeh pada 6 September.
Tuduhan bahwa Pakistan memberikan dukungan militer kepada Taliban muncul hanya beberapa hari setelah Kepala Badan Intelijen Antar-Layanan Pakistan (ISI) Letnan Jenderal Faiz Hameed melakukan kunjungan publik pertamanya ke Afghanistan setelah Kabul diambil alih Taliban pada 15 Agustus.
Pada pertemuan Rabu, Menlu Iran juga menyerukan, “Pembentukan pemerintah inklusif yang mencerminkan keragaman dan keinginan rakyat Afghanistan dan mendukung dialog intra-Afghanistan.”
Pemimpin NRF Ahmad Massoud juga mengecam penggunaan “tentara bayaran asing” oleh Taliban di Panjshir dalam pernyataan yang dirilis pada 6 September, sehari setelah dua pemimpin utama NRF itu tewas dalam pertempuran.
Pada saat itu, Teheran mengatakan akan menyelidiki klaim "intervensi asing" tersebut.
“Semua orang harus tahu bahwa sejarah Afghanistan telah membuktikan bahwa campur tangan asing tidak akan menghasilkan apa-apa selain kegagalan,” ujar Khatibzadeh pada 6 September.
Tuduhan bahwa Pakistan memberikan dukungan militer kepada Taliban muncul hanya beberapa hari setelah Kepala Badan Intelijen Antar-Layanan Pakistan (ISI) Letnan Jenderal Faiz Hameed melakukan kunjungan publik pertamanya ke Afghanistan setelah Kabul diambil alih Taliban pada 15 Agustus.
Pada pertemuan Rabu, Menlu Iran juga menyerukan, “Pembentukan pemerintah inklusif yang mencerminkan keragaman dan keinginan rakyat Afghanistan dan mendukung dialog intra-Afghanistan.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda