Guru Perempuan Ditangkap karena Memerkosa Siswa 14 Tahun Tiga Kali

Selasa, 07 September 2021 - 07:46 WIB
Krystal Jackson, 39, guru perempuan di AS yang ditangkap polisi atas tuduhan memerkosa siswa 14 tahun. Foto/Sheriff Fresno County
CALIFORNIA - Seorang guru perempuan yang sudah menikah telah ditangkap polisi wilayah California, Amerika Serikat (AS), atas tuduhan memerkosa seorang siswa 14 tahun. Guru tersebut melakukannya hingga tiga kali selama sesi les privat.

Krystal Jackson, 39, ditangkap setelah penyelidikan selama setahun atas klaim bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di California.





Dia mulai bekerja sebagai guru di Mountain View Independent School di Reedley tahun lalu sebelum Kantor Sheriff Fresno County dan Satuan Tugas Kejahatan Internet Terhadap Anak (ICAC) California Tengah menerima informasi tentang dugaan tindakannya.

Jackson ditangkap pada hari Jumat pekan lalu waktu setempat dan ditahan dengan jaminan USD215.000.

"Nyonya Jackson ditahan," kata pejabat Sheriff Fresno County, Brandon Pursell, kepada media lokal Your Central Valley,yang dilansir The Sun, Selasa (7/9/2021).

“Kami percaya bahwa korban kami aman, yang kami syukuri, tetapi kami tidak tahu apakah ada korban lain.”

Detektif menuduh Jackson berhubungan seks dengan remaja itu setidaknya tiga kali selama setahun terakhir, dan bahwa dia kerap bertemu dengan siswa itu untuk sesi belajar independen seminggu sekali di Dunlap Leadership Academy.

Jackson telah didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan, persetubuhan oral dengan seorang anak, tindakan cabul dengan seorang anak, berkomunikasi dengan seorang anak untuk melakukan kejahatan dan bertemu dengan seorang anak untuk tujuan cabul.

"Bagian terburuk dari ini adalah korban kami dilecehkan, itu nomor satu," imbuh Pursell.



Pihak distrik sekolah bekerja dengan petugas penegak hukum tetapi menolak untuk mengomentari kasus ini.

"Administrator Kings Canyon Unified School District baru-baru ini mengetahui tuduhan tentang seorang guru Sekolah Mountain View," kata pihak distrik dalam sebuah pernyataan.

“Administrator bekerja dengan aparat penegak hukum yang merilis rincian tentang penyelidikan mereka."

“Keamanan siswa dan anggota staf terus menjadi prioritas utama dan distrik akan memberikan layanan konseling dan dukungan kepada siswa atau anggota staf yang membutuhkan," lanjut pernyataan tersebut.

"Distrik tidak bisa mengomentari masalah rahasia personel."

Polisi meyakini kemungkinan ada lebih banyak korban. Investigasi sedang berlangsung.

Sekadar diketahui, hukum di Amerika melarang orang dewasa berhubungan seks dengan anak di bawah umur. Melakukannya akan dinyatakan sebagai tindakan pemerkosaan.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More