Eks Tentara AS Veteran Perang Afghanistan Stres, Bunuh 4 Orang Termasuk Bayi

Senin, 06 September 2021 - 08:13 WIB
Bryan Riley, 33, mantan tentara Korps Marinir AS, menembak dan membunuh empat orang termasuk seorang bayi berusia 3 bulan. Foto/Screenshot Gainesville
ORLANDO - Seorang mantan tentara Korps Marinir Amerika Serikat (AS) menembak dan membunuh empat orang, termasuk seorang wanita dan bayi laki-lakinya yang berusia tiga bulan dalam pelukannya. Setelah beraksi, pelaku menyerahkan diri ke polisi di Florida tengah pada Minggu waktu setempat.

Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Bryan Riley, 33, juga melukai seorang gadis berusia 11 tahun. Sheriff Polk County Grady Judd mengatakan gadis cilik itu harus menjalani operasi untuk tujuh luka tembak.





Riley, yang tidak memiliki hubungan dengan para korban, terlibat baku tembak dengan polisi sebelum menyerah. Dia kemudian mencoba mengambil senjata petugas polisi saat dirawat di rumah sakit karena luka tembaknya sendiri, sebelum akhirnya ditundukkan lagi.

Seorang veteran perang AS di Irak dan Afghanistan, Riley bekerja sebagai pengawal dan penjaga keamanan. Menurut Judd, sang pacar, yang telah menjalin hubungan selama empat tahun, mengatakan kepada penyelidik bahwa Riley menderita gangguan stres pasca-trauma dan kadang-kadang depresi.

Judd melanjutkan, sekitar seminggu yang lalu kesehatan mentalnya memburuk dan dia memberi tahu pacarnya bahwa dia mulai berbicara dengan Tuhan.

"Dia berkata pada satu titik kepada detektif kami, 'Mereka memohon untuk hidup mereka dan saya tetap membunuh mereka'," kata Judd pada konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Senin (6/9/2021).

Riley juga mengatakan kepada deputi sheriff bahwa dia kecanduan metamfetamin.

Penembak pertama kali muncul secara acak di rumah tempat penembakan terjadi pada Sabtu malam, membuat pernyataan yang tidak masuk akal, tetapi pergi saat polisi merespons.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More