Polandia Umumkan Keadaan Darurat di Perbatasan Belarusia

Kamis, 02 September 2021 - 22:31 WIB
Polandia umumkan keadaan darurat di perbatasan dengan Belarusia. Foto/Express
WARSAWA - Presiden Polandia mengumumkan keadaan darurat di dua wilayah yang berbatasan dengan Belarusia . Hal itu diungkapkan juru bicara Presiden Polandia, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara itu mengikuti lonjakan migrasi ilegal.

Uni Eropa (UE) menuduh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menggunakan migran dari negara-negara seperti Irak dan Afghanistan sebagai bagian dari "perang hibrida" yang dirancang untuk menekan blok tersebut atas sanksi yang telah dijatuhkan pada Minsk.





Polandia telah berusaha meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasannya dengan membangun pagar dan mengerahkan pasukan.

"Situasi di perbatasan dengan Belarusia sulit dan berbahaya," kata juru bicara kepresidenan Blazej Spychalski dalam konferensi pers.

"Hari ini, kami sebagai Polandia, yang bertanggung jawab atas perbatasan kami sendiri, tetapi juga untuk perbatasan Uni Eropa, harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan Polandia dan (UE)," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/9/2021).

Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan pada hari Rabu ada sekitar 3.500 upaya untuk melintasi perbatasan secara ilegal pada bulan Agustus saja, 2.500 di antaranya telah berhasil digagalkan.

Pemerintah Polandia juga mengatakan perlu bersiap untuk "provokasi" yang dapat terjadi selama latihan militer yang diselenggarakan oleh tentara Rusia yang akan diadakan di wilayah Rusia dan Belarusia dekat Polandia mulai 10 September mendatang.

Latihan "West-2021" akan melibatkan ribuan prajurit, termasuk dari Kazakhstan, anggota blok pertahanan yang dipimpin Moskow, serta tank, artileri, dan pesawat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More