Bertemu Zelensky, Biden Janjikan Bantuan Keamanan pada Ukraina
Kamis, 02 September 2021 - 19:39 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden menjanjikan bantuan kepada kepada Ukraina. Hal itu disampaikan Biden saat melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky di Washington.
Dalam pertemuan itu, Biden menyatakan bahwa AS "berkomitmen kuat" untuk integritas teritorial Ukraina dan menawarkan Kiev USD 60 juta dalam bantuan keamanan baru saat negara itu bergulat dengan agresi dari Moskow.
“AS tetap berkomitmen kuat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia,” kata Biden, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/9/2021).
"Hari ini kita akan membahas bagaimana AS dapat terus mendukung Ukraina karena memajukan agenda reformasi demokrasinya," sambungnya.
Kedua pemimpin, pada pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Biden menjabat pada Januari, juga membahas Nord Stream 2, sebuah proyek yang dikhawatirkan Ukraina dapat digunakan oleh Rusia sebagai senjata geopolitik.
Zelensky menyatakan keprihatinannya tentang jalur pipa itu dan mengatakan dia akan berusaha untuk mendengar visi Biden tentang peluang Ukraina untuk bergabung denganNATO dan kerangka waktu untuk langkah semacam itu.
"Saya merasa bahwa Biden secara pribadi, dan tidak hanya merasa, saya mendengar ini, presiden secara pribadi mendukung Ukraina mengenai pemberian keanggotaan NATO,” ucap Zelensky kepada wartawan pasca pertemuan dengan Biden.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki menggarisbawahi bahwa Ukraina perlu memodernisasi sektor pertahanannya dan memajukan reformasi aturan hukum untuk memenuhi standar keanggotaan NATO.
Dalam pertemuan itu, Biden menyatakan bahwa AS "berkomitmen kuat" untuk integritas teritorial Ukraina dan menawarkan Kiev USD 60 juta dalam bantuan keamanan baru saat negara itu bergulat dengan agresi dari Moskow.
“AS tetap berkomitmen kuat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia,” kata Biden, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/9/2021).
"Hari ini kita akan membahas bagaimana AS dapat terus mendukung Ukraina karena memajukan agenda reformasi demokrasinya," sambungnya.
Kedua pemimpin, pada pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Biden menjabat pada Januari, juga membahas Nord Stream 2, sebuah proyek yang dikhawatirkan Ukraina dapat digunakan oleh Rusia sebagai senjata geopolitik.
Zelensky menyatakan keprihatinannya tentang jalur pipa itu dan mengatakan dia akan berusaha untuk mendengar visi Biden tentang peluang Ukraina untuk bergabung denganNATO dan kerangka waktu untuk langkah semacam itu.
"Saya merasa bahwa Biden secara pribadi, dan tidak hanya merasa, saya mendengar ini, presiden secara pribadi mendukung Ukraina mengenai pemberian keanggotaan NATO,” ucap Zelensky kepada wartawan pasca pertemuan dengan Biden.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki menggarisbawahi bahwa Ukraina perlu memodernisasi sektor pertahanannya dan memajukan reformasi aturan hukum untuk memenuhi standar keanggotaan NATO.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda