Sistem Pertahanan Udara Iran Mampu Deteksi Pesawat Siluman Musuh

Kamis, 02 September 2021 - 00:31 WIB
Radar array tiga dimensi Alborz mampu mendeteksi target udara yang dilengkapi teknologi siluman sejauh 450 kilometer. Foto/twitter
TEHERAN - Iran terus bergerak menuju kemandirian dalam hal peralatan pertahanan dan persenjataan setelah dilarang secara global untuk membeli persenjataan dari negara lain.

Industri pertahanan Iran telah membuat beberapa lompatan sejak itu, termasuk dalam pertahanan udara yang mampu menembak jatuh drone RQ-4A milik Amerika Serikat (AS) yang mengganggu pada 2019.

Iran telah mengumumkan induksi enam proyek militer domestik baru ke dalam angkatan bersenjatanya. Namun, negara itu hanya meluncurkan dua di antaranya ke publik yakni radar baru dan pusat komando untuk sistem pertahanan udara buatan Iran.





Teheran mengharapkan penambahan terbaru ini dapat meningkatkan kemampuan negara itu untuk mempertahankan wilayahnya dari serangan pesawat tempur siluman dan pesawat yang terbang pada ketinggian rendah.



Jenderal Pertahanan Udara Iran Alireza Sabahi Fard memuji peralatan baru yang dikembangkan dan diproduksi di Iran itu untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara

"Hari ini, pertahanan udara (Iran) telah mencapai tingkat kemampuan tempur yang tidak membutuhkan (bantuan) dari negara lain," ungkap Fard.

Di antara tambahan terbaru untuk Angkatan Bersenjata Iran adalah radar array tiga dimensi "Alborz" yang mampu mendeteksi target udara yang dilengkapi dengan teknologi siluman sejauh 450 kilometer.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More