Saksikan Sunrise dari Atas Patung Yesus Ikonik, Brasil Tahan Dua Pelancong Prancis
Rabu, 25 Agustus 2021 - 11:03 WIB
Brasil tangkap dua pelancong asal Prancis setelah menyaksikan sunrise dari atas patung Yesus Penebus yang ikonik. Foto/Malay Mail
BRASILIA - Pihak berwenang Brasil telah menahan dua pria Prancis karena menyaksikan matahari terbit di atas Rio de Janeiro dari atas patung Kristus Penebus yang ikonik saat monumen itu ditutup. Hal itu diungkapkan salah satu pelancong.
Clement Dumais (28) dan Paul Roux-dit-Buisson (27) memasuki situs monumen 38 meter itu pada Minggu malam dan tinggal di sana setelah patung ditutup untuk hari itu. Kedua pria itu menyelinap masuk sebelum fajar, menaiki tangga spiral yang panjang dan keluar melalui palka di salah satu lengan untuk menikmati pemandangan kota dan Teluk Guanabara. Lengan terentang patung itu membentang sepanjang 28 meter.
Petualangan berakhir ketika salah satu penjaga keamanan di lokasi memperhatikan para pria tersebut.
"Kami berdiri di atas lengan dan kepala dan seorang petugas keamanan melihat kami," kata Roux-dit-Buisson seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/8/2021).
Kedua pria itu ditahan pada hari Senin dan dibebaskan setelah menyerahkan USD1.900 dengan jaminan. Keduanya sekarang harus hadir di hadapan hakim.
Polisi pariwisata di Rio de Janeiro menolak berkomentar, mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Berasal dari Paris, kedua pria tersebut telah melakukan hal serupa di situs arsitektur ikonik di Dubai, New York, dan Paris serta mendokumentasikan petualangan mereka di media sosial.
Polisi telah menyita semua foto dan video yang dibuat oleh para pria tersebut saat berada di atas patung Yesus di Rio de Janeiro, tetapi para pelancong mengatakan mereka tidak menyesal.
"Pemandangannya bagus. Hanya sedikit orang yang mendapat kesempatan untuk melihat itu," kata Roux-dit-Buisson.
"Kami bisa masuk ke dalam kulit Kristus," imbuhnya.
Patung Christ the Redeemer, yang akan menandai hari jadinya yang ke-90 pada bulan Oktober, baru-baru ini direnovasi dengan bantuan pendaki profesional, yang bekerja di atas ketinggian dengan menggunakan tali kekang. Pada tahun 1991 dan pada tahun 2010, patung itu dirusak dengan grafiti.
Bersama dengan Gunung Sugarloaf, patung ikonik, yang terletak di puncak Bukit Corcovado, adalah situs yang paling banyak dikunjungi di ibu kota wisata Brasil, dengan hampir dua juta kunjungan per tahun.
Clement Dumais (28) dan Paul Roux-dit-Buisson (27) memasuki situs monumen 38 meter itu pada Minggu malam dan tinggal di sana setelah patung ditutup untuk hari itu. Kedua pria itu menyelinap masuk sebelum fajar, menaiki tangga spiral yang panjang dan keluar melalui palka di salah satu lengan untuk menikmati pemandangan kota dan Teluk Guanabara. Lengan terentang patung itu membentang sepanjang 28 meter.
Petualangan berakhir ketika salah satu penjaga keamanan di lokasi memperhatikan para pria tersebut.
"Kami berdiri di atas lengan dan kepala dan seorang petugas keamanan melihat kami," kata Roux-dit-Buisson seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/8/2021).
Kedua pria itu ditahan pada hari Senin dan dibebaskan setelah menyerahkan USD1.900 dengan jaminan. Keduanya sekarang harus hadir di hadapan hakim.
Polisi pariwisata di Rio de Janeiro menolak berkomentar, mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Berasal dari Paris, kedua pria tersebut telah melakukan hal serupa di situs arsitektur ikonik di Dubai, New York, dan Paris serta mendokumentasikan petualangan mereka di media sosial.
Polisi telah menyita semua foto dan video yang dibuat oleh para pria tersebut saat berada di atas patung Yesus di Rio de Janeiro, tetapi para pelancong mengatakan mereka tidak menyesal.
"Pemandangannya bagus. Hanya sedikit orang yang mendapat kesempatan untuk melihat itu," kata Roux-dit-Buisson.
"Kami bisa masuk ke dalam kulit Kristus," imbuhnya.
Patung Christ the Redeemer, yang akan menandai hari jadinya yang ke-90 pada bulan Oktober, baru-baru ini direnovasi dengan bantuan pendaki profesional, yang bekerja di atas ketinggian dengan menggunakan tali kekang. Pada tahun 1991 dan pada tahun 2010, patung itu dirusak dengan grafiti.
Bersama dengan Gunung Sugarloaf, patung ikonik, yang terletak di puncak Bukit Corcovado, adalah situs yang paling banyak dikunjungi di ibu kota wisata Brasil, dengan hampir dua juta kunjungan per tahun.
(ian)
tulis komentar anda