Viral, Eks Pasukan Khusus AS Ajari Presiden Atasi Krisis Afghanistan
Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:19 WIB
"Setiap perlawanan yang kita temui dari Taliban atau sebaliknya—ketika kita merebut bandara-bandara ini—akan dihancurkan sepenuhnya dan tanpa ampun," ujarnya, seperti dikutip Fox News, Selasa (24/8/2021).
Dia mengatakan menguasai bandara-bandara Afghanistan akan memungkinkan pasukan AS untuk melakukan misi penyelamatan cepat di seluruh negeri.
"Setiap orang yang mengganggu operasi ini akan dibunuh," katanya.
Dia juga mengatakan akan memerintahkan pasukan untuk merebut kembali atau menghancurkan senjata dan peralatan yang ditinggalkan oleh pasukan Afghanistan yang melarikan diri.
"Setiap orang yang menggunakan, menjaga, atau berada di dekat senjata atau peralatan ini akan dibunuh," katanya lagi.
Dia mengatakan begitu warga Amerika dan Afghanistan diekstraksi dan senjata diambil atau dihancurkan, AS akan meninggalkan negara itu. Namun, lanjut pidatonya, dia berjanji untuk terus mengawasi kemungkinan kegiatan teroris atau pelanggaran hak asasi manusia dengan menggunakan teknologi pengawasan.
Dia lebih lanjut mengatakan AS akan mendukung pejuang kemerdekaan di negara itu melalui serangan udara dan dengan unit Pasukan Khusus.
Menurutnya, AS akan melanjutkan dukungan sampai musuh tidak lagi menjadi ancaman bagi Amerika atau "orang-orang baik Afghanistan."
Dia mengatakan menguasai bandara-bandara Afghanistan akan memungkinkan pasukan AS untuk melakukan misi penyelamatan cepat di seluruh negeri.
"Setiap orang yang mengganggu operasi ini akan dibunuh," katanya.
Dia juga mengatakan akan memerintahkan pasukan untuk merebut kembali atau menghancurkan senjata dan peralatan yang ditinggalkan oleh pasukan Afghanistan yang melarikan diri.
"Setiap orang yang menggunakan, menjaga, atau berada di dekat senjata atau peralatan ini akan dibunuh," katanya lagi.
Dia mengatakan begitu warga Amerika dan Afghanistan diekstraksi dan senjata diambil atau dihancurkan, AS akan meninggalkan negara itu. Namun, lanjut pidatonya, dia berjanji untuk terus mengawasi kemungkinan kegiatan teroris atau pelanggaran hak asasi manusia dengan menggunakan teknologi pengawasan.
Dia lebih lanjut mengatakan AS akan mendukung pejuang kemerdekaan di negara itu melalui serangan udara dan dengan unit Pasukan Khusus.
Menurutnya, AS akan melanjutkan dukungan sampai musuh tidak lagi menjadi ancaman bagi Amerika atau "orang-orang baik Afghanistan."
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda