Kim Jong-un Disebut dalam Bahaya Besar usai Operasi, Ini Respons Korsel
Selasa, 21 April 2020 - 13:19 WIB
"Merokok berlebihan, obesitas, dan kelelahan adalah penyebab langsung dari perawatan untuk kardiovaskular Kim yang mendesak," kata sumber Korut yang tidak disebutkan namanya yang dikutip Daily NK.
Rezim Pyongyang sendiri tidak memberikan konfirmasi atas laporan media AS.
Ahn Chan-il, seorang pembelot Korut yang berubah menjadi peneliti yang berbasis di Seoul, mengatakan operasi jantung membutuhkan peralatan medis canggih dan hanya dapat diakses di sebuah fasilitas di Pyongyang."Itu tidak masuk akal untuk mengangkutnya di tempat lain untuk operasi," katanya merujuk pada pemimpin Korut tersebut.
"Tidak ada yang dikonfirmasi pada saat ini, dan masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan tentang kondisinya," imbuh dia.
Rezim Pyongyang sendiri tidak memberikan konfirmasi atas laporan media AS.
Ahn Chan-il, seorang pembelot Korut yang berubah menjadi peneliti yang berbasis di Seoul, mengatakan operasi jantung membutuhkan peralatan medis canggih dan hanya dapat diakses di sebuah fasilitas di Pyongyang."Itu tidak masuk akal untuk mengangkutnya di tempat lain untuk operasi," katanya merujuk pada pemimpin Korut tersebut.
"Tidak ada yang dikonfirmasi pada saat ini, dan masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan tentang kondisinya," imbuh dia.
(min)
tulis komentar anda