Sebut Penarikan Pasukan Hal Memalukan, Trump: China Menertawakan Kami
Rabu, 18 Agustus 2021 - 17:06 WIB
WASHINGTON - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melontarkan kritik atas penarikan pasukan dari Afghanistan . Terbaru, ia menyebut keputusan itu sebagai hal memalukan terbesar dalam sejarah AS.
"Mereka tertawa. Saya mengeluarkan miliaran dan miliaran dolar dari China, tidak pernah terjadi. Kami tidak pernah mendapat USD0,10 dari China. Miliaran dan miliaran. Mereka sangat senang melihat pemilihan yang dicurangi, dan mereka mungkin telah membantunya, sebenarnya. Tapi mereka sangat senang. Tapi Sean, saya akan memberitahu Anda apa, ini adalah rasa malu terbesar yang pernah kami lihat. Dan Anda tahu itu lebih baik - Anda melakukan pekerjaan luar biasa dalam meliputnya dan saya menghargainya," kata Trump dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sean Hannity dari Fox News pada hari Selasa waktu setempat.
Trump mengatakan Amerika Serikat membayar banyak tentara Afghanistan, jadi ketika AS menarik diri dari Afghanistan, Afghanistan berhenti berperang.
"Saya diberitahu beberapa informasi yang sangat buruk oleh banyak orang yang berbeda. Faktanya adalah mereka adalah salah satu tentara bayaran tertinggi di dunia. Mereka melakukannya untuk gaji, karena begitu kami berhenti, begitu kami pergi, mereka berhenti berperang," ujar Trump.
"Semua orang berani, tetapi faktanya, negara kami membayar mahal kepada tentara Afghanistan, jadi kami menyuap mereka untuk berperang," cetus Trump seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (18/8/2021).
Trump juga membandingkan pengeluaran tahunan negara untuk operasi di Afghanistan dengan anggaran militer Rusia.
"Kami menghabiskan USD42 miliar setahun. Bayangkan, 42 miliar. Saya mengerti Rusia menghabiskan USD50 miliar setahun untuk seluruh militer mereka, kami menghabiskan USD42 miliar," kata Trump kepada Hannity.
"Dan kami tidak mendapatkan apa-apa," imbuhnya.
"Mereka tertawa. Saya mengeluarkan miliaran dan miliaran dolar dari China, tidak pernah terjadi. Kami tidak pernah mendapat USD0,10 dari China. Miliaran dan miliaran. Mereka sangat senang melihat pemilihan yang dicurangi, dan mereka mungkin telah membantunya, sebenarnya. Tapi mereka sangat senang. Tapi Sean, saya akan memberitahu Anda apa, ini adalah rasa malu terbesar yang pernah kami lihat. Dan Anda tahu itu lebih baik - Anda melakukan pekerjaan luar biasa dalam meliputnya dan saya menghargainya," kata Trump dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sean Hannity dari Fox News pada hari Selasa waktu setempat.
Trump mengatakan Amerika Serikat membayar banyak tentara Afghanistan, jadi ketika AS menarik diri dari Afghanistan, Afghanistan berhenti berperang.
"Saya diberitahu beberapa informasi yang sangat buruk oleh banyak orang yang berbeda. Faktanya adalah mereka adalah salah satu tentara bayaran tertinggi di dunia. Mereka melakukannya untuk gaji, karena begitu kami berhenti, begitu kami pergi, mereka berhenti berperang," ujar Trump.
"Semua orang berani, tetapi faktanya, negara kami membayar mahal kepada tentara Afghanistan, jadi kami menyuap mereka untuk berperang," cetus Trump seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (18/8/2021).
Trump juga membandingkan pengeluaran tahunan negara untuk operasi di Afghanistan dengan anggaran militer Rusia.
"Kami menghabiskan USD42 miliar setahun. Bayangkan, 42 miliar. Saya mengerti Rusia menghabiskan USD50 miliar setahun untuk seluruh militer mereka, kami menghabiskan USD42 miliar," kata Trump kepada Hannity.
"Dan kami tidak mendapatkan apa-apa," imbuhnya.
tulis komentar anda