Inggris Nyatakan akan Kerahkan Pasukan ke Afghanistan Jika Al-Qaeda Kembali Muncul
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 20:41 WIB
LONDON - Menteri Pertahanan Inggris , Ben Wallace mengaku tidak menutup kemungkinan bagi London untuk kembali mengerahkan pasukan ke Afghanistan . Dia mengatakan, Inggris bisa mengirim pasukan kembali ke Afghanistan jika al-Qaeda kembali muncul di negara itu dan menunjukan ancaman serius pada Barat.
Wallace, dalam sebuah pesan kepada Taliban, menegaskan bahwa jika mereka membiarkan al-Qaeda kembali muncul dan beroperasi di Afghanistan, maka London akan kembali mengerahkan pasukan ke negara itu.
"Saya akan membiarkan setiap opsi terbuka. Jika Taliban memiliki pesan terakhir kali, Anda mulai menjadi tuan rumah bagi al-Qaeda, Anda mulai menyerang Barat, atau negara-negara seperti itu, kami bisa kembali,” ucap Wallace, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (13/8/2021).
Sebelumnya, Wallace mengatakan bahwa dia khawatir Afghanistan bergerak menuju negara gagal. Menurutnya, jika ini terjadi, maka Afghanistan dapat menjadi tempat “berkembang biak” bagi teroris seperti al Qaeda yang mungkin akan kembali.
“Saya benar-benar khawatir bahwa negara-negara gagal adalah tempat berkembang biak bagi orang-orang seperti itu. Al Qaeda mungkin bisa kembali,” ucap Wallace.
Dia mengatakan Barat harus memahami bahwa mereka tidak dapat secara instan memperbaiki negara-negara seperti Afghanistan, tetapi harus mengelola situasi.
Dirinya juga mengatakan bahwa kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar dan kota Lashkar Gah, saat ini sudah hampir pasti berada di bawah kendali Taliban.
Wallace, dalam sebuah pesan kepada Taliban, menegaskan bahwa jika mereka membiarkan al-Qaeda kembali muncul dan beroperasi di Afghanistan, maka London akan kembali mengerahkan pasukan ke negara itu.
"Saya akan membiarkan setiap opsi terbuka. Jika Taliban memiliki pesan terakhir kali, Anda mulai menjadi tuan rumah bagi al-Qaeda, Anda mulai menyerang Barat, atau negara-negara seperti itu, kami bisa kembali,” ucap Wallace, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (13/8/2021).
Sebelumnya, Wallace mengatakan bahwa dia khawatir Afghanistan bergerak menuju negara gagal. Menurutnya, jika ini terjadi, maka Afghanistan dapat menjadi tempat “berkembang biak” bagi teroris seperti al Qaeda yang mungkin akan kembali.
“Saya benar-benar khawatir bahwa negara-negara gagal adalah tempat berkembang biak bagi orang-orang seperti itu. Al Qaeda mungkin bisa kembali,” ucap Wallace.
Dia mengatakan Barat harus memahami bahwa mereka tidak dapat secara instan memperbaiki negara-negara seperti Afghanistan, tetapi harus mengelola situasi.
Dirinya juga mengatakan bahwa kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar dan kota Lashkar Gah, saat ini sudah hampir pasti berada di bawah kendali Taliban.
(ian)
tulis komentar anda