Dilantik Jadi Presiden, Raisi: Sanksi Terhadap Iran Harus Dicabut

Kamis, 05 Agustus 2021 - 23:16 WIB
Presiden baru Iran Ebrahim Raisi berpidato selama upacara pengambilan sumpah di parlemen di Teheran, Iran, Kamis (5/8/2021). Foto/Reuters
TEHERAN - Sanksi terhadap Iran harus dicabut dan Teheran mendukung setiap proposal diplomatik yang akan mencapai hal ini. Hal ini ditegaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam upacara pelantikannya pada Kamis (5/8/2021).

Raisi dilantik sebagai presiden di parlemen Iran yang terletak di Ibu Kota Teheran dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh delegasi dari 73 negara.





"Sanksi terhadap bangsa Iran harus dicabut, dan kami akan mendukung setiap proposal diplomatik yang mencapai tujuan ini," kata Raisi seperti dikutip dari Al Arabiya.

Amerika Serikat (AS) dan Iran telah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung di Wina, Austria sejak April lalu untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015. Washington menarik diri dari kesepakatan itu di bawah mantan Presiden Donald Trump pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.



Putaran terakhir pembicaraan berlangsung pada 20 Juni, dan belum jelas kapan pembicaraan akan dilanjutkan.

Raisi sebelumnya menyatakan bahwa, seperti Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ali Khamenei, dia mendukung kesepakatan nuklir.

"Program nuklir Republik Islam benar-benar damai. Senjata (nuklir) tidak memiliki tempat dalam strategi pertahanan negara," ucap Raisi.

“Tekanan dan sanksi tidak akan mencegah bangsa Iran mengejar hak-hak hukumnya,” tambahnya.

Raisi, yang dikenai sanksi oleh AS atas keterlibatannya dalam eksekusi massal ribuan tahanan politik pada 1988, mengatakan prioritas utamanya dalam kebijakan luar negeri adalah meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More