Menhan Korut Ogah Tepuk Tangan untuk Kim Jong-un, Nasibnya Dipertanyakan
Kamis, 05 Agustus 2021 - 12:08 WIB
PYONGYANG - Menteri Pertahanan (Menhan) Korea Utara (Korut), Ri Yong-gil, terlihat tidak bertepuk tangan untuk sang pemimpin; Kim Jong-un ,dalam sebuah lokakarya minggu lalu. Nasib komandan militer itu kini dipertanyakan.
Surat kabar Partai Buruh Korea, Rodong Sinmun, pada Jumat pekan lalu menerbitkan 48 foto lokakarya setelah acara berakhir 27 Juni.
Menurut laporan UPI.com, Kamis (5/8/2021), pada halaman keempat edisi tersebut terlihat para pejabat militer memberikan tepuk tangan meriah untuk Kim Jong-un, namun Yong-gil masih duduk di kursinya. Dia juga terlihat menunduk ke lantai.
Foto Menhan Ri Yong-gil bisa menangkap momen singkat ketika dia kemungkinan tidak punya waktu untuk berdiri.
Pembelot Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan, seperti dikutip surat kabar Chosun Ilbo, mengatakan bahwa foto itu bisa jadi merupakan "kesalahan sederhana" yang menempatkan Ri Yong-gil dalam posisi yang tidak adil.
Tapi, lanjut sumber tersebut, masih ada kemungkinan itu akan berefek negatif bagi Ri Yong-gil.
Surat kabar Korsel, JongAng Daily, melaporkan Ri Yong-gil diangkat menjadi Menhan Korut pada bulan Juli. Laporan itu bersumber dari pemerintah Korea Selatan setelah Kim Jong-un mengunjungi Istana Matahari Kumsusan pada Juni lalu, ketika Ri Yong-gil terlihat berdiri dekat dengan pemimpin Korea Utara itu.
Ri awalnya dipromosikan menjadi seorang kapten selama delapan bulan setelah dipromosikan pada awal pada 2012, ketika Kim Jong-un sepenuhnya mengambil alih kekuasaan.
Surat kabar Partai Buruh Korea, Rodong Sinmun, pada Jumat pekan lalu menerbitkan 48 foto lokakarya setelah acara berakhir 27 Juni.
Menurut laporan UPI.com, Kamis (5/8/2021), pada halaman keempat edisi tersebut terlihat para pejabat militer memberikan tepuk tangan meriah untuk Kim Jong-un, namun Yong-gil masih duduk di kursinya. Dia juga terlihat menunduk ke lantai.
Foto Menhan Ri Yong-gil bisa menangkap momen singkat ketika dia kemungkinan tidak punya waktu untuk berdiri.
Pembelot Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan, seperti dikutip surat kabar Chosun Ilbo, mengatakan bahwa foto itu bisa jadi merupakan "kesalahan sederhana" yang menempatkan Ri Yong-gil dalam posisi yang tidak adil.
Tapi, lanjut sumber tersebut, masih ada kemungkinan itu akan berefek negatif bagi Ri Yong-gil.
Surat kabar Korsel, JongAng Daily, melaporkan Ri Yong-gil diangkat menjadi Menhan Korut pada bulan Juli. Laporan itu bersumber dari pemerintah Korea Selatan setelah Kim Jong-un mengunjungi Istana Matahari Kumsusan pada Juni lalu, ketika Ri Yong-gil terlihat berdiri dekat dengan pemimpin Korea Utara itu.
Ri awalnya dipromosikan menjadi seorang kapten selama delapan bulan setelah dipromosikan pada awal pada 2012, ketika Kim Jong-un sepenuhnya mengambil alih kekuasaan.
tulis komentar anda