Pertama Kali, Pasien Uni Emirat Arab Dapat Donor Ginjal dari Warga Israel
Selasa, 27 Juli 2021 - 05:01 WIB
Prosedurnya adalah pertukaran ginjal tiga arah sebagai bagian dari program donor yang sama antara kedua negara.
Ibu Manshar juga sangat membutuhkan transplantasi ginjal dan akan dirawat di rumah sakit di Sheba untuk prosedurnya sendiri pekan ini, sementara seorang pasien di Rambam Health Care Campus di Haifa akan menerima transplantasi dari donor di UEA.
“Setelah operasi pada Rabu yang sebagian akan difilmkan, ginjal Manshar akan dipindahkan ke Abu Dhabi, membuat sejarah sebagai transplantasi organ Israel pertama kepada penduduk Abu Dhabi,” ungkap juru bicara Sheba.
“Kita sekarang dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin berkat Kesepakatan Ibraham, dan membantu warga di Teluk adalah prioritas utama kami,” papar Walz.
Pada 20 Juni, delegasi dari Rumah Sakit Sheba tiba di UEA untuk kerjasama lebih lanjut di bidang medis.
Sheba menandatangani MOU dengan Otoritas Kesehatan Abu Dhabi dan Otoritas Kesehatan Dubai, dan pariwisata medis termasuk di antara prioritas yang disepakati.
Sejak penandatanganan Kesepakatan Ibrahim pada 15 September, berbagai kesepakatan telah ditandatangani di bidang kesehatan, penerbangan, pariwisata, ketahanan pangan, pertanian, dan pertahanan.
Awal bulan ini UEA secara resmi membuka kedutaan besar (kedubes) pertama negara-negara Teluk di Tel Aviv dalam upacara pengibaran bendera yang oleh Presiden Israel Isaac Herzog disebut sebagai, “Tonggak penting dalam perjalanan kita menuju masa depan, kemakmuran, perdamaian dan keamanan untuk Timur Tengah.”
Bulan lalu Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid juga meresmikan kedutaan besarnya di UEA selama perjalanan dua hari ke negara itu.
Ibu Manshar juga sangat membutuhkan transplantasi ginjal dan akan dirawat di rumah sakit di Sheba untuk prosedurnya sendiri pekan ini, sementara seorang pasien di Rambam Health Care Campus di Haifa akan menerima transplantasi dari donor di UEA.
“Setelah operasi pada Rabu yang sebagian akan difilmkan, ginjal Manshar akan dipindahkan ke Abu Dhabi, membuat sejarah sebagai transplantasi organ Israel pertama kepada penduduk Abu Dhabi,” ungkap juru bicara Sheba.
“Kita sekarang dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin berkat Kesepakatan Ibraham, dan membantu warga di Teluk adalah prioritas utama kami,” papar Walz.
Pada 20 Juni, delegasi dari Rumah Sakit Sheba tiba di UEA untuk kerjasama lebih lanjut di bidang medis.
Sheba menandatangani MOU dengan Otoritas Kesehatan Abu Dhabi dan Otoritas Kesehatan Dubai, dan pariwisata medis termasuk di antara prioritas yang disepakati.
Sejak penandatanganan Kesepakatan Ibrahim pada 15 September, berbagai kesepakatan telah ditandatangani di bidang kesehatan, penerbangan, pariwisata, ketahanan pangan, pertanian, dan pertahanan.
Awal bulan ini UEA secara resmi membuka kedutaan besar (kedubes) pertama negara-negara Teluk di Tel Aviv dalam upacara pengibaran bendera yang oleh Presiden Israel Isaac Herzog disebut sebagai, “Tonggak penting dalam perjalanan kita menuju masa depan, kemakmuran, perdamaian dan keamanan untuk Timur Tengah.”
Bulan lalu Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid juga meresmikan kedutaan besarnya di UEA selama perjalanan dua hari ke negara itu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda