Norwegia Tuding China di Balik Serangan Siber Terhadap Parlemen

Selasa, 20 Juli 2021 - 08:17 WIB
Oslo menyatakan bahwa serangan siber terhadap sistem email Parlemen Norwegia pada 10 Maret lalu dilakukan dari China. Foto/REUTERS
OSLO - Oslo menyatakan bahwa serangan siber terhadap sistem email Parlemen Norwegia pada 10 Maret lalu dilakukan dari China . Norwegia meminta pihak berwenang di China untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah tindakan serupa kembali terulang.

"Serangan siber pada bulan Maret membahayakan sistem email dari lembaga demokrasi terpenting kami. Kami akan selalu bereaksi terhadap jenis gangguan ini," kata Menteri Luar Negeri Norwegia, Ine Eriksen Soereide.

Dia menuturkan bahwa berdasarkan hasil investigasi oleh badan intelijen Norwegia mengungkapkan bahwa serangan itu dilakukan oleh aktor yang beroperasi dari China.

"Beberapa sekutu kami, Uni Eropa (UE) dan Microsoft juga telah mengkonfirmasi hal ini. Kami telah menyampaikan kepada China dalam pertemuan dengan Kedutaan Besar China hari ini bahwa ini tidak dapat diterima," ujarnya.



"Kami mengharapkan otoritas China untuk berbuat lebih banyak. untuk mencegah aktivitas siber jahat yang berasal dari wilayah China," sambung Soereide,seperti dilansir Reuters pada Selasa (20/7/2021).

Pernyataan Norwegia sendiri adalah bagian dari tanggapan internasional yang terkoordinasi, bersama dengan Amerika Serikat (AS) dan koalisi sekutu. Di mana, mereka menuduh Kementerian Keamanan Negara China melakukan kampanye peretasan dunia maya global.

AS, NATO dan UE secara khusus menghubungkan kampanye itu dengan serangan terhadap Microsoft, yang diungkapkan awal tahun ini. Serangan itu memanfaatkan celah keamanan di perangkat lunak Exchange Microsoft Corp.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More