Pakistan Sesalkan Keputusan Afghanistan Tarik Pulang Duta Besar

Senin, 19 Juli 2021 - 17:17 WIB
Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan penyesalan atas keputusan Afghanistan untuk memanggil kembali Duta Besar dan sejumlah diplomat senior mereka. Foto/REUTERS
ISLAMABAD - Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan penyesalan atas keputusan Afghanistan untuk memanggil kembali Duta Besar dan sejumlah diplomat senior mereka. Penarikan para diplomat dilakukan beberapa hari setelah putri Duta Besar Afghanistan diculik dan disiksa oleh kelompok penyerang tak dikenal.

"Keputusan pemerintah Afghanistan untuk menarik kembali Duta Besar dan diplomat seniornya dari Pakistan sangat disayangkan dan disesalkan," ucap kementerian itu.

"Laporan penculikan dan penyerangan putri Duta Besar di Islamabad sedang diselidiki dan ditindaklanjuti di tingkat tertinggi atas instruksi Perdana Menteri," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (19/7/2021).



Dalam pernyataannya, kementerian itu mengatakan bahwa keamanan Duta Besar Afghanistan, keluarganya, serta pekerja di kedutaan dan konsulat, telah ditingkatkan.

“Menteri Luar Negeri bertemu dengan Duta Besar Afghanistan, menyoroti semua langkah yang diambil oleh pemerintah dalam konteks indan meyakinkannya kembali tentang kerja sama penuh. Kami berharap pemerintah Afghanistan akan mempertimbangkan kembali keputusannya,” ujarnya.

Sebelumnya diwartakan, Silsila Alikhil, putri Duta Besar Afghanistan di Islamabad, diculik pada hari Jumat ketika dia pulang ke kediamannya.

Menurut surat kabarDawn, dia pulang dengan taksi setelah mengunjungi toko roti ketika sopir menjemput pria lain, yang kemudian secara verbal melecehkan dan menyerangnya.

Para penyerang tak dikenal menahannya selama beberapa jam dan menyiksanya. Dia kemudian ditemukan dengan luka dan bekas tali di tubuhnya dan dibawa ke rumah sakit.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More