Taliban Bantah Eksekusi 22 Pasukan Khusus Afghanistan Meski Ada Videonya
Kamis, 15 Juli 2021 - 11:12 WIB
Samira Hamidi, Juru Kampanye Asia Selatan Amnesty International, mengatakan: "Bukti ini menunjukkan bahwa klaim gigih Taliban untuk mengubah cara mereka didasarkan pada kebohongan dan sepenuhnya merusak klaim mereka bahwa mereka akan menghormati hak asasi manusia dalam proses perdamaian."
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang Afghanistan harus meluncurkan penyelidikan segera atas tindakan tercela ini. "Jika mereka gagal membawa pelaku ke pengadilan, komunitas internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional harus turun tangan," katanya.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang Afghanistan harus meluncurkan penyelidikan segera atas tindakan tercela ini. "Jika mereka gagal membawa pelaku ke pengadilan, komunitas internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional harus turun tangan," katanya.
(min)
tulis komentar anda