Taliban Klaim Kuasai Kota Penting di Perbatasan Afghanistan-Pakistan
Rabu, 14 Juli 2021 - 17:30 WIB
KABUL - Taliban mengaku menguasai sebuah kota di perbatasan Pakistan dengan Afghanistan selatan. Kota tersebut adalah jalur perdagangan penting yang menghubungkan kedua negara.
Data pemerintah Afghanistan menunjukkan sekitar 900 truk melintasi perbatasan tersebut setiap harinya, menghubungkan Pakistan dengan Afghanistan, Iran, dan negara-negara Asia Tengah.
"Mujahidin telah merebut kota perbatasan penting bernama Wesh di Kandahar," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban dalam sebuah pernyataan.
"Dengan ini, jalan penting antara (Spin) Boldak dan Chaman dan kebiasaan Kandahar telah berada di bawah kendali Mujahidin," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (14/7/2021).
Pejabat pemerintah Afghanistan tidak segera mengkonfirmasi jatuhnya kota yang berada di distrik Spin Boldak di provinsi Kandahar yang terletak di sebelah perbatasan Garis Durand dengan Pakistan tersebut.
Sementara itu, Shafiqullah Attai, ketua Kamar Dagang dan Investasi Afghanistan mengatakan Taliban dalam beberapa pekan terakhir telah menguasai sejumlah jalur perdagangan penting.
Taliban dengan cepat mengamankan semua pos pemeriksaan perbatasan untuk mengisi pundi-pundi mereka dengan pendapatan bea cukai alih-alih ditransfer ke kas pemerintah Afghanistan.
"Kami tidak memiliki angka pasti tentang volume perdagangan dan transit yang dilakukan dari pelabuhan-pelabuhan ini seperti sekarang dengan Taliban, pendapatan sudah mulai masuk ke Taliban," kata Attai.
Data pemerintah Afghanistan menunjukkan sekitar 900 truk melintasi perbatasan tersebut setiap harinya, menghubungkan Pakistan dengan Afghanistan, Iran, dan negara-negara Asia Tengah.
"Mujahidin telah merebut kota perbatasan penting bernama Wesh di Kandahar," kata Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban dalam sebuah pernyataan.
"Dengan ini, jalan penting antara (Spin) Boldak dan Chaman dan kebiasaan Kandahar telah berada di bawah kendali Mujahidin," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (14/7/2021).
Pejabat pemerintah Afghanistan tidak segera mengkonfirmasi jatuhnya kota yang berada di distrik Spin Boldak di provinsi Kandahar yang terletak di sebelah perbatasan Garis Durand dengan Pakistan tersebut.
Sementara itu, Shafiqullah Attai, ketua Kamar Dagang dan Investasi Afghanistan mengatakan Taliban dalam beberapa pekan terakhir telah menguasai sejumlah jalur perdagangan penting.
Taliban dengan cepat mengamankan semua pos pemeriksaan perbatasan untuk mengisi pundi-pundi mereka dengan pendapatan bea cukai alih-alih ditransfer ke kas pemerintah Afghanistan.
"Kami tidak memiliki angka pasti tentang volume perdagangan dan transit yang dilakukan dari pelabuhan-pelabuhan ini seperti sekarang dengan Taliban, pendapatan sudah mulai masuk ke Taliban," kata Attai.
(ian)
tulis komentar anda