Bertemu di Teluk Aden, 3 Kapal Induk Ini Latihan Perang Besar-besaran
Selasa, 13 Juli 2021 - 08:26 WIB
DOHA - Tiga kapal induk dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) bertemu di Teluk Aden. Ketiganya, dengan membawa kelompok tempur masing-masing, melakukan latihan perang besar-besaran sejak Senin (12/7/2021).
Ketiga kelompok tempur kapal induk tersebut adalah Queen Elizabeth Carrier Strike Groups (CSG) dari Inggris, serta Ronald Reagan CSG dan Iwo Jima Amphibious Ready Groups (ARG)—keduanya dari AS.
Kapal perang Belanda juga ikut bergabung dalam manuver berskala besar ini.
Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan mengtakan latihan gabungan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas maritim Inggris, Belanda dan AS dan menunjukkan integrasi Angkatan Laut melalui serangkaian skenario pelatihan.
“Tim kami bangga dapat beroperasi bersama Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris selama kesempatan unik ini untuk mengasah kemampuan bersama kami secara penuh. Dengan beroperasi bersama di laut, kami memperdalam kemitraan koalisi kami dan memperluas jangkauan global kami di seluruh jalur air penting di kawasan ini," kata Angkatan Laut AS.
Pasukan yang berpartisipasi berfokus pada spektrum penuh operasi perang maritim, mempraktikkan perang anti-udara (AAW), perang anti-permukaan (ASUW), dan taktik serta prosedur perang anti-kapal selam (ASW).
Para kru menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan manuver presisi, simulasi berburu kapal selam musuh, memberikan pertahanan berlapis terhadap ancaman udara dan permukaan yang disimulasikan, dan melakukan serangan maritim jarak jauh terhadap pasukan musuh yang disimulasikan.
“Kapal induk adalah ekspresi tertinggi dari kekuatan maritim global. Queen Elizabeth, Ronald Reagan, dan Iwo Jima melambangkan kekuatan kemitraan AS dan Inggris, dan kemudahan yang dengannya Angkatan Laut dan [Angkatan] Udara kita dapat bergabung di sini di Teluk Aden, atau di mana pun di dunia," lanjut Angkatan Laut AS.
Ketiga kelompok tempur kapal induk tersebut adalah Queen Elizabeth Carrier Strike Groups (CSG) dari Inggris, serta Ronald Reagan CSG dan Iwo Jima Amphibious Ready Groups (ARG)—keduanya dari AS.
Kapal perang Belanda juga ikut bergabung dalam manuver berskala besar ini.
Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan mengtakan latihan gabungan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas maritim Inggris, Belanda dan AS dan menunjukkan integrasi Angkatan Laut melalui serangkaian skenario pelatihan.
“Tim kami bangga dapat beroperasi bersama Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris selama kesempatan unik ini untuk mengasah kemampuan bersama kami secara penuh. Dengan beroperasi bersama di laut, kami memperdalam kemitraan koalisi kami dan memperluas jangkauan global kami di seluruh jalur air penting di kawasan ini," kata Angkatan Laut AS.
Pasukan yang berpartisipasi berfokus pada spektrum penuh operasi perang maritim, mempraktikkan perang anti-udara (AAW), perang anti-permukaan (ASUW), dan taktik serta prosedur perang anti-kapal selam (ASW).
Para kru menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan manuver presisi, simulasi berburu kapal selam musuh, memberikan pertahanan berlapis terhadap ancaman udara dan permukaan yang disimulasikan, dan melakukan serangan maritim jarak jauh terhadap pasukan musuh yang disimulasikan.
“Kapal induk adalah ekspresi tertinggi dari kekuatan maritim global. Queen Elizabeth, Ronald Reagan, dan Iwo Jima melambangkan kekuatan kemitraan AS dan Inggris, dan kemudahan yang dengannya Angkatan Laut dan [Angkatan] Udara kita dapat bergabung di sini di Teluk Aden, atau di mana pun di dunia," lanjut Angkatan Laut AS.
Lihat Juga :
tulis komentar anda