Badan Antariksa Rusia Ingin Bangun Reaktor Nuklir di Mars
Senin, 12 Juli 2021 - 15:36 WIB
MOSKOW - Badan antariksa Rusia , Roscosmos dilaporkan mengajukan proposal untuk membangun reaktor nuklir di Mars. Reaktor nuklir ini akan difungsikan sebagai pembangkit listrik.
Proposal tersebut diketahui diajukan oleh Biro Desain Arsenal, anak perusahaan Roscosmos yang berbasis di St. Petersburg. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam produksi pesawat ruang angkasa, satelit dan teknologi luar angkasa lainnya
Menurut proposal Arsenal, reaktor akan dikirim ke Planet Merah dengan kapal Zeus,dan melayang ke permukaannya menggunakan sistem parasut. Setelah mendarat, pembangkit listrik akan diaktifkan untuk menyediakan energi bagi calon pangkalan Mars Rusia.
Zeus adalah sebuah desain kapal tunda luar angkasa bertenaga nuklir Rusia yang diharapkan akan memulai uji terbang pada tahun 2030.
Selain itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/7/2021), para insinyur mengatakan bahwa jika Zeus ditempatkan di titik Lagrange antara Matahari dan Mars, sensor komunikasi, dan pemancarnya dapat berfungsi sebagai sebuah saluran berkecepatan tinggi untuk transmisi informasi ke Bumi dari permukaan Mars dan dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit planet ini.
Titik Lagrange merupakan titik di luar angkasa di mana gaya gravitasi sejumlah benda ini sama kuatnya, dalam hal ini Matahari dan Mars.
Rusia sendiri diketahui telah mengerjakan pembuatan pesawat ruang angkasa antarplanet dengan pembangkit listrik tenaga nuklir sejak 2010. Pada tahun 2019, sebuah konsep untuk kapal tunda luar angkasa dipresentasikan untuk pertama kalinya di MAKS International Aviation and Space Show di l Moskow, dengan presentasi yang lebih rinci diberikan di forum ARMY-2020.
Desember lalu, Roscosmos menandatangani kontrak senilai USD 56,5 juta dengan Biro Desain Arsenal untuk pekerjaan desain eksperimental untuk Zeus. Pekerjaan ini diharapkan akan selesai pada tahun 2024, dengan pengujian penerbangan diharapkan dimulai pada tahun 2030.
Proposal tersebut diketahui diajukan oleh Biro Desain Arsenal, anak perusahaan Roscosmos yang berbasis di St. Petersburg. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam produksi pesawat ruang angkasa, satelit dan teknologi luar angkasa lainnya
Menurut proposal Arsenal, reaktor akan dikirim ke Planet Merah dengan kapal Zeus,dan melayang ke permukaannya menggunakan sistem parasut. Setelah mendarat, pembangkit listrik akan diaktifkan untuk menyediakan energi bagi calon pangkalan Mars Rusia.
Zeus adalah sebuah desain kapal tunda luar angkasa bertenaga nuklir Rusia yang diharapkan akan memulai uji terbang pada tahun 2030.
Selain itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/7/2021), para insinyur mengatakan bahwa jika Zeus ditempatkan di titik Lagrange antara Matahari dan Mars, sensor komunikasi, dan pemancarnya dapat berfungsi sebagai sebuah saluran berkecepatan tinggi untuk transmisi informasi ke Bumi dari permukaan Mars dan dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit planet ini.
Titik Lagrange merupakan titik di luar angkasa di mana gaya gravitasi sejumlah benda ini sama kuatnya, dalam hal ini Matahari dan Mars.
Rusia sendiri diketahui telah mengerjakan pembuatan pesawat ruang angkasa antarplanet dengan pembangkit listrik tenaga nuklir sejak 2010. Pada tahun 2019, sebuah konsep untuk kapal tunda luar angkasa dipresentasikan untuk pertama kalinya di MAKS International Aviation and Space Show di l Moskow, dengan presentasi yang lebih rinci diberikan di forum ARMY-2020.
Desember lalu, Roscosmos menandatangani kontrak senilai USD 56,5 juta dengan Biro Desain Arsenal untuk pekerjaan desain eksperimental untuk Zeus. Pekerjaan ini diharapkan akan selesai pada tahun 2024, dengan pengujian penerbangan diharapkan dimulai pada tahun 2030.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda