Biden Tolak Penyamaan Hengkangnya AS dari Afghanistan dengan Hengkangnya AS dari Vietnam
Jum'at, 09 Juli 2021 - 15:37 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membela keputusannya untuk menarik pasukan Amerika keluar dari Afghanistan.Biden menolak hengkangnya pasukan Amerika dari Afghanistan disamakan dengan hengkangnya pasukan Amerika dari Vietnam di masa lalu.
"Taliban bukan tentara Vietnam Utara," kata Biden. "Mereka tidak sebanding dalam hal kemampuan."
"Tidak akan ada situasi di mana Anda akan melihat orang-orang diangkat dari atap kedutaan besar Amerika Serikat dari Afghanistan," imbuh dia. "Ini sama sekali tidak sebanding."
Biden juga tak percaya bahwa Taliban akan mampu mengambil alihKabul dari pemerintah Afghanistan.
Menghadapi sekelompok pers Gedung Putih yang kritis dan ribut pada hari Kamis, Biden berpendapat bahwa pasukan AS tidak boleh tinggal di Afghanistan karena Taliban adalah yang terkuat yang pernah mereka miliki dalam 20 tahun. Meski demikian, Biden sesumber bahwa Taliban masih kurang mampu daripada pasukan AS.
Ditanya apakah pengambilalihan Kabul oleh Taliban adalah tak terelakkan, presiden menjawab; "Tidak, tidak."
"[Tapi] kemungkinan akan ada satu pemerintahan terpadu di Afghanistan yang mengendalikan seluruh negara sangat tidak mungkin," ujarnya.
Taliban mengeklaim telah merebut lebih dari 100 dari hampir 400 distrik di negara itu.
"Taliban bukan tentara Vietnam Utara," kata Biden. "Mereka tidak sebanding dalam hal kemampuan."
"Tidak akan ada situasi di mana Anda akan melihat orang-orang diangkat dari atap kedutaan besar Amerika Serikat dari Afghanistan," imbuh dia. "Ini sama sekali tidak sebanding."
Biden juga tak percaya bahwa Taliban akan mampu mengambil alihKabul dari pemerintah Afghanistan.
Menghadapi sekelompok pers Gedung Putih yang kritis dan ribut pada hari Kamis, Biden berpendapat bahwa pasukan AS tidak boleh tinggal di Afghanistan karena Taliban adalah yang terkuat yang pernah mereka miliki dalam 20 tahun. Meski demikian, Biden sesumber bahwa Taliban masih kurang mampu daripada pasukan AS.
Ditanya apakah pengambilalihan Kabul oleh Taliban adalah tak terelakkan, presiden menjawab; "Tidak, tidak."
"[Tapi] kemungkinan akan ada satu pemerintahan terpadu di Afghanistan yang mengendalikan seluruh negara sangat tidak mungkin," ujarnya.
Taliban mengeklaim telah merebut lebih dari 100 dari hampir 400 distrik di negara itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda