Hari Kemerdekaan AS Diwarnai 448 Penembakan di Mana-mana, 150 Tewas

Rabu, 07 Juli 2021 - 11:38 WIB
Seorang petugas polisi New York, Amerika Serikat, mengambil gambar lokasi penembakan di Intervale Aveneu pada 4 Juli atau pada Hari Kemerdekaan Amerika. Foto/New York Post/Christopher Sadowski
WASHINGTON - Sebanyak 150 orang ditembak mati dalam sedikitnya 448 aksi penembakan di berbagai kota selama akhir pekan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) atau4 Juli.

Warga New York menyaksikan 21 penembakan yang melukai 26 orang antara Jumat hingga Minggu, sedikit menurun dari tanggal yang sama tahun lalu ketika 30 orang ditembak dalam 25 aksi tembak-menembak.



Di Chicago, 92 orang ditembak selama liburan akhir pekan, 16 di antaranya tewas, menurut laporan Chicago Sun-Times. Para korban termasuk seorang komandan polisi Chicago dan seorang sersan yang terluka saat membubarkan kerumunan di West Side, Chicago, pada Senin pagi.

Menurut laporan New York Post, Selasa (6/7/2021), data statistik yang dikumpulkan selama 72 jam terakhir oleh Arsip Kekerasan Senjata—dengan database yang terus diperbarui—menunjukkan 448 penembakan terjadi secara nasional pada Senin sore.



Di Fort Worth, polisi melaporkan penembakan massal terhadap delapan orang Minggu pagi ketika seorang pria menodongkan pistol ke sekelompok orang setelah bertengkar di tempat pencian mobil.

Penembakan massal lainnya dilaporkan di Norfolk, Virginia, Jumat lalu ketika empat anak ditembak oleh seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. Semua diharapkan pulih dan remaja laki-laki itu ditangkap.

Di Dallas, lima pria terkena tembakan dalam penembakan massal, dengan hanya satu orang yang selamat hari Minggu. Seorang pria berusia 61 tahun tewas dalam penembakan lain di kota Texas pada 4 Juli, ketika dia diguncang oleh beberapa kali ledakan di jalan selama gangguan.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More