Otoritas Palestina Minta Izin Israel Mendapat Lebih Banyak Alat Anti Huru-hara
Rabu, 30 Juni 2021 - 23:01 WIB
RAMALLAH - Otoritas Palestina (PA) baru-baru ini meminta izin kepada Israel untuk mengisi kembali pasokan peralatan anti huru-hara, termasuk gas air mata dan granat kejut.
“Permintaan itu untuk mengantisipasi protes di Tepi Barat terkait pembunuhan di luar hukum oleh dinas keamanan Palestina terhadap pengkritik pemerintah Nizar Banat di Hebron pekan lalu,” ungkap laporan portal Israel, Ynet News.
Situs tersebut mengutip sumber-sumber Palestina yang mengatakan peralatan tersebut hanya dapat dibeli dengan izin Israel, dan dalam jumlah terbatas.
Menurut sumber tersebut, persediaan peralatan anti huru-hara aparat keamanan Palestina hampir habis menyusul pembubaran protes di Ramallah pekan lalu.
Karena itu, Otoritas Palestina ingin melakukan restock untuk mengantisipasi demonstrasi lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang.
Portal berita itu mengatakan, Otoritas Palestina sedang mempersiapkan kemungkinan protes baru dalam beberapa hari mendatang, dengan publikasi laporan komite investigasi internal atas kematian Banat.
“Permintaan itu untuk mengantisipasi protes di Tepi Barat terkait pembunuhan di luar hukum oleh dinas keamanan Palestina terhadap pengkritik pemerintah Nizar Banat di Hebron pekan lalu,” ungkap laporan portal Israel, Ynet News.
Situs tersebut mengutip sumber-sumber Palestina yang mengatakan peralatan tersebut hanya dapat dibeli dengan izin Israel, dan dalam jumlah terbatas.
Menurut sumber tersebut, persediaan peralatan anti huru-hara aparat keamanan Palestina hampir habis menyusul pembubaran protes di Ramallah pekan lalu.
Karena itu, Otoritas Palestina ingin melakukan restock untuk mengantisipasi demonstrasi lebih banyak lagi dalam beberapa hari mendatang.
Portal berita itu mengatakan, Otoritas Palestina sedang mempersiapkan kemungkinan protes baru dalam beberapa hari mendatang, dengan publikasi laporan komite investigasi internal atas kematian Banat.
tulis komentar anda