Iran Tolak Bagikan Foto dan Rekaman Video Situs Nuklir ke IAEA
Minggu, 27 Juni 2021 - 18:42 WIB
TEHERAN - Iran menyatakan tidak akan memberikan dokumentasi dari situs nuklir mereka kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) . Alasannya, kesepakatan antara Iran dan IAEA telah berakhir.
IAEA sebelumnya diperkenankan untuk memantau situs-situs nuklir Iran dan Teheran diwajibkan membagikan foto, serta video dari situs tersebut. Namun, kesepakatan antara kedua pihak telah berakhir pekan lalu.
"Perjanjian telah berakhir, setiap informasi yang direkam tidak akan pernah diberikan kepada IAEA dan data serta gambar akan tetap menjadi milik Iran," kata ketua Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, seperti dilansir Reuters pada Minggu (27/6/2021).
IAEA dan Teheran mencapai perjanjian pemantauan tiga bulan pada bulan Februari, setelah Iran mengumumkan akan mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan nuklir Iran, termasuk mengurangi kerja samanya dengan IAEA.
Pengurangan komitmen ini adalah bagian dari respon Iran atasmundurnya Amerika Serikat (AS) dari kesepakatan nuklir. Di mana, AS, di bawah pemerintahan Donald Trump, juga mengembalikan semua sanksi terhadap Iran.
Perjanjian tersebut memungkinkan IAEA untuk pemantauan beberapa kegiatan yang seharusnya dihentikan untuk dilanjutkan. Perjanjian itu sejatinya berakhir pada Mei, namun kedua pihak sepakat untuk memperpanjangnya selama sebulan dan berakhir pada 24 Juni lalu.
IAEA sebelumnya diperkenankan untuk memantau situs-situs nuklir Iran dan Teheran diwajibkan membagikan foto, serta video dari situs tersebut. Namun, kesepakatan antara kedua pihak telah berakhir pekan lalu.
"Perjanjian telah berakhir, setiap informasi yang direkam tidak akan pernah diberikan kepada IAEA dan data serta gambar akan tetap menjadi milik Iran," kata ketua Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, seperti dilansir Reuters pada Minggu (27/6/2021).
IAEA dan Teheran mencapai perjanjian pemantauan tiga bulan pada bulan Februari, setelah Iran mengumumkan akan mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan nuklir Iran, termasuk mengurangi kerja samanya dengan IAEA.
Pengurangan komitmen ini adalah bagian dari respon Iran atasmundurnya Amerika Serikat (AS) dari kesepakatan nuklir. Di mana, AS, di bawah pemerintahan Donald Trump, juga mengembalikan semua sanksi terhadap Iran.
Perjanjian tersebut memungkinkan IAEA untuk pemantauan beberapa kegiatan yang seharusnya dihentikan untuk dilanjutkan. Perjanjian itu sejatinya berakhir pada Mei, namun kedua pihak sepakat untuk memperpanjangnya selama sebulan dan berakhir pada 24 Juni lalu.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda