Eks Polisi Pembunuh George Floyd Divonis 22,5 Tahun Penjara

Sabtu, 26 Juni 2021 - 05:43 WIB
Perselisihan itu terekam dalam rekaman ponsel dan memicu konflik yang meluas pada musim panas di Amerika Serikat (AS) antara polisi, pengunjuk rasa anti kebrutalan polisi, penjarah oportunistik, dan pembuat onar semi profesional di kedua sisi. Agitator bahkan mendirikan 'zona otonom' di kota-kota seperti Seattle, sementara kota-kota lain melihat pecahnya kekerasan datang dan pergi.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More