Usir Kapal Perang Inggris, Rusia Lepaskan Tembakan Peringatan Hingga Jatuhkan Bom

Rabu, 23 Juni 2021 - 20:12 WIB
Anggota NATO Turki, Rumania, dan Bulgaria semuanya berada di Laut Hitam, tetapi kapal perang dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sekutu NATO lainnya juga semakin sering berkunjung ke sana untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina.



Berbicara tepat sebelum insiden itu, Jenderal Valery Gerasimov, kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia, dengan tajam mengkritik pengerahan kapal perang NATO di dekat perairan Rusia.

“Langkah kapal perang AS dan sekutunya jelas-jelas provokatif,” kata Gerasimov pada konferensi keamanan internasional di Moskow yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

“Ini menciptakan prasyarat untuk insiden dan tidak membantu meredakan ketegangan di bidang militer,” tegasnya.

Dia menuduh bahwa kapal perusak Inggris Dragon menyusup ke perairan Rusia dekat Crimea pada bulan Oktober, dan kapal perusak AS John McCain melanggar perbatasan Rusia di Laut Jepang pada bulan November.

Pada bulan April, Rusia memberlakukan pembatasan pergerakan kapal angkatan laut asing di dekat Crimea hingga November dalam sebuah langkah yang menarik protes keras dari Ukraina dan Barat. Rusia telah menolak kritik itu dan mencatat bahwa pembatasan itu tidak akan mengganggu pengiriman komersial.

Awal tahun ini, Rusia juga meningkatkan pasukannya di dekat perbatasan dengan Ukraina dan memperingatkan pihak berwenang Ukraina agar tidak menggunakan kekuatan untuk merebut kembali kendali atas wilayah timur negara itu, di mana konflik dengan separatis yang didukung Rusia telah menewaskan lebih dari 14.000 orang dalam tujuh tahun.

Moskow kemudian menarik beberapa pasukannya setelah melakukan manuver, tetapi pejabat Ukraina mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka tetap bertahan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More