Anggota Parlemen Irlandia: Israel Tak Bisa Lagi Kabur dari Tanggung Jawab
Selasa, 22 Juni 2021 - 05:31 WIB
DUBLIN - Israel seharusnya tidak lagi dapat "melepaskan diri dari pembunuhan" dan harus bertanggung jawab atas kejahatan yang telah dilakukannya selama 75 tahun terakhir. Hal itu diungkapkan anggota parlemen Irlandia , Gino Kenny.
“Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan dan tidak hanya dalam dua minggu terakhir, selama 75 tahun terakhir," ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency.
"Mereka harus menghadapi pertanggungjawaban karena orang Israel benar-benar lolos dari pembunuhan,” sambung politisi Irlandia yang dikenal karena pandangannya yang pro-Palestina itu.
Dia memuji sikap Irlandia tentang masalah Palestina, yang menjadi negara Uni Eropa (UE) pertama yang mendefinisikan tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki sebagai "aneksasi de facto".
"Sekarang, kita semua tahu bahwa ini telah berlangsung selama beberapa dekade, pencaplokan dan pendudukan. Jadi, kami menyambut baik bahwa pemerintah telah menyatakan bahwa ini adalah kebijakan Israel,” kata Kenny.
Dia menekankan bahwa ada dukungan besar untuk Palestina dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri di Irlandia.
“Jelas, masalah Palestina selalu sangat dekat dengan hati sebagian besar rakyat kami. Kami memahami apa yang mereka alami, ketika kami setiap hari dan setiap minggu, kami melihat semacam kebrutalan. Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan. Ini bukan hal baru," ujarnya.
“Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan dan tidak hanya dalam dua minggu terakhir, selama 75 tahun terakhir," ujarnya, seperti dilansir Anadolu Agency.
"Mereka harus menghadapi pertanggungjawaban karena orang Israel benar-benar lolos dari pembunuhan,” sambung politisi Irlandia yang dikenal karena pandangannya yang pro-Palestina itu.
Dia memuji sikap Irlandia tentang masalah Palestina, yang menjadi negara Uni Eropa (UE) pertama yang mendefinisikan tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki sebagai "aneksasi de facto".
"Sekarang, kita semua tahu bahwa ini telah berlangsung selama beberapa dekade, pencaplokan dan pendudukan. Jadi, kami menyambut baik bahwa pemerintah telah menyatakan bahwa ini adalah kebijakan Israel,” kata Kenny.
Dia menekankan bahwa ada dukungan besar untuk Palestina dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri di Irlandia.
“Jelas, masalah Palestina selalu sangat dekat dengan hati sebagian besar rakyat kami. Kami memahami apa yang mereka alami, ketika kami setiap hari dan setiap minggu, kami melihat semacam kebrutalan. Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan. Ini bukan hal baru," ujarnya.
tulis komentar anda