Mata-mata Top China Dilaporkan Membelot ke AS, Ungkap Rahasia COVID-19
Senin, 21 Juni 2021 - 09:02 WIB
"Karena tidak seorang pun, bahkan kepala kontra intelijen MSS, dapat berada di dua tempat (apalagi dua benua) pada saat yang sama...seseorang berbohong," imbuh pengguna Twitter yang lain.
Laporan tentang dugaan pembelotan Dong Jingwei muncul ketika kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, menolak untuk mengesampingkan teori kebocoran laboratorium Wuhan di KTT G-7. Dia meminta China untuk lebih transparan.
Tedros mengatakan bahwa sejauh ini 3,75 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena virus dan setidaknya 174 juta dipastikan telah tertular penyakit tersebut.
"Saya pikir rasa hormat yang pantas diterima orang-orang ini adalah mengetahui apa asal mula virus ini sehingga kita dapat mencegahnya terjadi lagi," katanya.
Laporan tentang dugaan pembelotan Dong Jingwei muncul ketika kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, menolak untuk mengesampingkan teori kebocoran laboratorium Wuhan di KTT G-7. Dia meminta China untuk lebih transparan.
Tedros mengatakan bahwa sejauh ini 3,75 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena virus dan setidaknya 174 juta dipastikan telah tertular penyakit tersebut.
"Saya pikir rasa hormat yang pantas diterima orang-orang ini adalah mengetahui apa asal mula virus ini sehingga kita dapat mencegahnya terjadi lagi," katanya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda