Sasar Arab Saudi, 17 Drone Houthi Hancur Lebur

Minggu, 20 Juni 2021 - 12:37 WIB
Sistem pertahanan udara Arab Saudi berhasil menghancurkan 17 drone Houthi yang menargetkan negara itu. Foto/Arab News
RIYADH - Pertahanan udara Arab Saudi berhasil menghancurkan 17 drone Houthi yang diluncurkan ke wilayah selatan Kerajaan di Teluk Arab itu pada Sabtu kemarin.

Sebuah drone yang penuh dengan bom menargetkan Khamis Mushait dini hari sebelum tujuh lainnya yang menargetkan wilayah selatan dicegat di wilayah udara Yaman pada sore hari.

Khamis Mushait kembali menjadi sasaran dua drone pada malam hari.



Drone lain menargetkan Najran pada larut malam sebelum enam lainnya ditembak jatuh menjelang tengah malam.

"Eskalasi yang disengaja dan sistematis milisi Houthi terhadap Yaman merupakan kejahatan perang," kata koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi seperti dikutip dari Arab News, Minggu (20/6/2021).



Pasukan koalisi menambahkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga sipil dari serangan musuh.

Kelompok pemberontak Yaman Houthi yang didukung Iran telah menyerang Arab Saudi dengan drone bermuatan bahan peledak hampir setiap hari dalam beberapa pekan terakhir meskipun Amerika Serikat (AS), PBB dan Arab Saudi sendiri menyerukan gencatan senjata di Yaman.

Mereka kembali menghadapi kecaman internasional pada hari Sabtu untuk putaran terakhir serangan.

Kuwait mengatakan mendukung semua tindakan yang diambil oleh Arab Saudi untuk menjaga keamanan dan stabilitasnya. Bahrain memuji kewaspadaan pasukan koalisi untuk mencegat dan menghancurkan drone-drone tersebut.

Sedangkan Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk kelompok milisi Yaman itu karena secara sistematis menargetkan warga sipil, sementara Yordania mengatakan setiap ancaman terhadap keamanan Arab Saudi adalah ancaman bagi seluruh wilayah.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More