Kim Jong-un Tunjuk Anggota Baru Politbiro dan Kecam Gaya Hidup Anggota Partai
Sabtu, 19 Juni 2021 - 09:04 WIB
PYONGYANG - Kim Jong-un , pemimpin Korea Utara (Korut), telah menunjuk anggota baru politbiro yang kuat di Partai Buruh Korea (WPK). Dalam rapat pleno WPK, dia mengecam gaya hidup anggota partai yang dia anggap menjadi masalah serius.
Penunjukan anggota baru politbiro WPK menjadi keputusan yang dibuat Kim pada hari keempat dan terakhir rapat pleno partai. Mengutip Korean Central News Agency (KCNA), Sabtu (19/6/2021), Kim—yang memimpin Komite Pusat WPK—meninjau masalah organisasi dan ideologis.
WPK memilih dua anggota baru untuk politbiro komite pusat yang kuat. Anggota baru tersebut adalah Thae Hyong-chol, wakil presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, dan U Sang-chol, seorang pejabat di Komisi Audit Pusat partai, yang ditunjuk sebagai anggota pengganti.
"Sebagai kepala organ kepemimpinan pusat Korea Utara, Kim Jong-un menunjukkan masalah serius dengan gaya hidup beberapa anggota kepemimpinan partai," tulis KCNA.
"Untuk ini, anggota partai menyatakan penyesalan karena gagal memenuhi harapan," lanjut KCNA, tanpa merinci lebih lanjut tentang gaya hidup yang dipersoalkan pemimpin Korut tersebut.
Kim baru-baru ini memicu kontroversi setelah menyebut K-pop, genre musik yang berasal dari Korea Selatan, "kanker ganas" yang merusak kaum muda negaranya. Bukan hanya K-pop, Kim, dan kepemimpinan partai Korea Utara telah bersatu dalam beberapa bulan terakhir melawan budaya pop Korea Selatan, termasuk film, K-drama, dan video K-pop.
Media pemerintah Korea Utara telah memperingatkan bahwa pengaruh K-pop yang berkembang, yang disebutnya “anti-sosialis dan nonsosialis”, pada kaum muda akan membuat Korea Utara hancur seperti dinding yang lembab.
Penunjukan anggota baru politbiro WPK menjadi keputusan yang dibuat Kim pada hari keempat dan terakhir rapat pleno partai. Mengutip Korean Central News Agency (KCNA), Sabtu (19/6/2021), Kim—yang memimpin Komite Pusat WPK—meninjau masalah organisasi dan ideologis.
WPK memilih dua anggota baru untuk politbiro komite pusat yang kuat. Anggota baru tersebut adalah Thae Hyong-chol, wakil presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, dan U Sang-chol, seorang pejabat di Komisi Audit Pusat partai, yang ditunjuk sebagai anggota pengganti.
"Sebagai kepala organ kepemimpinan pusat Korea Utara, Kim Jong-un menunjukkan masalah serius dengan gaya hidup beberapa anggota kepemimpinan partai," tulis KCNA.
"Untuk ini, anggota partai menyatakan penyesalan karena gagal memenuhi harapan," lanjut KCNA, tanpa merinci lebih lanjut tentang gaya hidup yang dipersoalkan pemimpin Korut tersebut.
Kim baru-baru ini memicu kontroversi setelah menyebut K-pop, genre musik yang berasal dari Korea Selatan, "kanker ganas" yang merusak kaum muda negaranya. Bukan hanya K-pop, Kim, dan kepemimpinan partai Korea Utara telah bersatu dalam beberapa bulan terakhir melawan budaya pop Korea Selatan, termasuk film, K-drama, dan video K-pop.
Media pemerintah Korea Utara telah memperingatkan bahwa pengaruh K-pop yang berkembang, yang disebutnya “anti-sosialis dan nonsosialis”, pada kaum muda akan membuat Korea Utara hancur seperti dinding yang lembab.
(min)
tulis komentar anda