Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser

Kamis, 17 Juni 2021 - 15:03 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto/Presidential Photos/Handout via REUTERS
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku berminat jadi wakil presiden (wapres) dalam pemilu tahun depan atau setelah lengsr. Menurutnya, menjadi wakil presiden adalah ide bagus karena dia memiliki urusan yang belum selesai, termasuk menyelesaikan masalah narkoba di negaranya.

Duterte, yang dilarang oleh konstitusi untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden, akan mengakhiri masa jabatan enam tahunnya pada Juni 2022. Namun, partainya mendorongnya untuk mencalonkan diri lagi sebagai wakil presiden.



“Ada banyak orang yang mendorong saya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Itu ide yang bagus, terutama jika kita berbicara tentang masalah narkoba,” kata Duterte dalam pidatonya.

"Saya takut untuk generasi berikutnya," ujarnya.



Pernyataannya muncul sehari setelah jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengumumkan bahwa izin telah diminta untuk penyelidikan formal atas ribuan pembunuhan dalam perang melawan narkoba yang dilakukan oleh Duterte sejak 2016.

Juru bicara kepresidenan, Harry Roque, mengatakan Duterte tidak akan bekerja sama dengan ICC karena Filipina telah menarik keanggotaannya.

Statuta Roma ICC, bagaimanapun, memberikan yurisdiksi dengan kejahatan yang dilakukan saat sebuah negara menjadi anggota.

Desas-desus telah beredar bahwa Duterte mungkin mencoba untuk tetap berkuasa dengan mendukung pencalonan presiden oleh ajudan utamanya yang juga senator petahana, Christopher "Bong" Go.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More