China Luncurkan Misi Antariksa Berawak, Bangun Stasiun Luar Angkasa Tianhe
Rabu, 16 Juni 2021 - 12:01 WIB
Shenzhou-12 yang berarti “Kapal Ilahi” akan menjadi misi ketiga dari 11 misi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa China pada akhir tahun 2022.
China memulai pembangunan stasiun antariksa tersebut pada April dengan peluncuran Tianhe, modul pertama dan terbesar dari tiga modul.
Awak Shenzhou-12 akan tinggal di Tianhe (Harmoni Surga), silinder dengan panjang 16,6 meter dan diameter 4,2 meter, selama tiga bulan.
Shenzhou-12 akan menjadi perjalanan luar angkasa ketiga Nie, setelah misi Shenzhou-6 pada 2005 dan misi Shenzhou-10 pada 2013.
Ini akan menjadi misi kedua Liu ke luar angkasa dan yang pertama bagi Tang.
Astronot China selama ini memang memiliki profil internasional yang relatif rendah, tidak seperti rekan-rekan mereka dari negara-negara Barat.
Undang-undang Amerika Serikat (AS) yang melarang NASA bekerja sama dengan China berarti para astronot China tidak boleh mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Saat ini ISS sudah berusia lebih dari dua dekade dan telah dikunjungi lebih dari 240 astronot pria dan wanita dari berbagai negara.
ISS dapat dinonaktifkan pada 2024 jika proyek tersebut tidak menerima dana baru. Itu artinya, China dapat menjadi operator satu-satunya stasiun luar angkasa di orbit Bumi.
China memulai pembangunan stasiun antariksa tersebut pada April dengan peluncuran Tianhe, modul pertama dan terbesar dari tiga modul.
Awak Shenzhou-12 akan tinggal di Tianhe (Harmoni Surga), silinder dengan panjang 16,6 meter dan diameter 4,2 meter, selama tiga bulan.
Shenzhou-12 akan menjadi perjalanan luar angkasa ketiga Nie, setelah misi Shenzhou-6 pada 2005 dan misi Shenzhou-10 pada 2013.
Ini akan menjadi misi kedua Liu ke luar angkasa dan yang pertama bagi Tang.
Astronot China selama ini memang memiliki profil internasional yang relatif rendah, tidak seperti rekan-rekan mereka dari negara-negara Barat.
Undang-undang Amerika Serikat (AS) yang melarang NASA bekerja sama dengan China berarti para astronot China tidak boleh mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Saat ini ISS sudah berusia lebih dari dua dekade dan telah dikunjungi lebih dari 240 astronot pria dan wanita dari berbagai negara.
ISS dapat dinonaktifkan pada 2024 jika proyek tersebut tidak menerima dana baru. Itu artinya, China dapat menjadi operator satu-satunya stasiun luar angkasa di orbit Bumi.
tulis komentar anda