Mirip Kisah Nabi Yunus, Pencari Lobster Ditelan Paus, Lalu Dimuntahkan Lagi
Sabtu, 12 Juni 2021 - 16:00 WIB
CAPE COD - Seorang pencari lobster Amerika Serikat (AS) menceritakan kisah mengerikan sekaligus ajaib saat dia ditelan dan dimuntahkan oleh seekor paus bungkuk.
Michael Packard mengatakan dia sedang menyelam ketika secara mengejutkan dia berada di dalam mulut raksasa laut selama sekitar 30-40 detik. Saat itu dia sedang mencari lobster di Provincetown, Massachusetts.
Raksasa itu kemudian meludahkan tubuhnya dan Packard mengalami luka di bagian lutut yang diduga terkilir.
Meski istrinya memohon agar dia mencari pekerjaan lain, dia tidak memiliki rencana menghentikan pekerjaan yang sudah digelutinya selama 40 tahun dengan menyelam di Cape Cod.
Paus bungkuk dapat tumbuh sepanjang 15 meter dan beratnya sekitar 36 ton. Menurut World Wildlife Fund, populasi global mereka sekitar 60.000 ekor.
Packard, 56, mengatakan kepada Cape Cod Times bahwa dia dan awak perahunya mengendarai perahu mereka, Ja'n J, dari Herring Cove pada Jumat pagi, saat kondisi cuaca sangat baik, dengan visibilitas air sekitar 20 kaki.
“Setelah melompat dari kapal dengan peralatan selam ke dalam air, saya merasakan benjolan besar ini dan semuanya menjadi gelap," papar dia kepada WBZ-TV News.
Dia mengira telah diserang oleh salah satu hiu putih besar yang biasa berenang di daerah itu. "Lalu saya meraba-raba dan saya menyadari tidak ada gigi," tutur dia.
"Dan kemudian saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus dan dia mencoba menelan saya. Ini dia, saya akan mati'," papar dia.
Packard mengatakan dia memikirkan istri dan dua anak laki-lakinya, berusia 12 dan 15 tahun, saat berada di dalam mulut hewan raksasa itu.
"Lalu tiba-tiba dia naik ke permukaan dan baru saja meletus lalu mulai menggelengkan kepalanya,” ungkap dia.
"Saya lalu terlempar ke udara dan mendarat di air. Saya bebas dan saya hanya melayang di sana. Saya tidak percaya, saya di sini untuk menceritakannya," papar dia.
Temannya yang berenang di permukaan laut telah mati-matian memindai air untuk mencari tanda gelembung dari respirator oksigen Packard.
Saat temannya melihat keberadaan Packard, di pun menariknya kembali ke perahu.
Departemen Pemadam Kebakaran Provincetown mengkonfirmasi kepada CBS News bahwa mereka telah menanggapi panggilan pada pukul 08:15 waktu setempat untuk membantu seorang pencari lobster yang terluka di pantai Provincetown.
Wartawan mewawancarai Packard tentang kejadian mirip kisah Nabi Yunus (alaihis salam) itu setelah dia keluar dari Rumah Sakit Cape Cod di Hyannis.
Paus bungkuk cenderung mencari makan dengan membuka mulut lebar-lebar untuk menelan sebanyak mungkin mangsa, seperti ikan atau krill, sehingga ilmuwan kelautan berspekulasi bahwa apa yang terjadi pada Packard kemungkinan besar murni kebetulan.
Seorang ahli mengatakan kepada Cape Cod Times bahwa hampir tidak pernah terdengar paus menelan manusia.
Namun itulah yang terjadi dan dialami Packard. Benar-benar ajaib!
Michael Packard mengatakan dia sedang menyelam ketika secara mengejutkan dia berada di dalam mulut raksasa laut selama sekitar 30-40 detik. Saat itu dia sedang mencari lobster di Provincetown, Massachusetts.
Raksasa itu kemudian meludahkan tubuhnya dan Packard mengalami luka di bagian lutut yang diduga terkilir.
Meski istrinya memohon agar dia mencari pekerjaan lain, dia tidak memiliki rencana menghentikan pekerjaan yang sudah digelutinya selama 40 tahun dengan menyelam di Cape Cod.
Paus bungkuk dapat tumbuh sepanjang 15 meter dan beratnya sekitar 36 ton. Menurut World Wildlife Fund, populasi global mereka sekitar 60.000 ekor.
Packard, 56, mengatakan kepada Cape Cod Times bahwa dia dan awak perahunya mengendarai perahu mereka, Ja'n J, dari Herring Cove pada Jumat pagi, saat kondisi cuaca sangat baik, dengan visibilitas air sekitar 20 kaki.
“Setelah melompat dari kapal dengan peralatan selam ke dalam air, saya merasakan benjolan besar ini dan semuanya menjadi gelap," papar dia kepada WBZ-TV News.
Dia mengira telah diserang oleh salah satu hiu putih besar yang biasa berenang di daerah itu. "Lalu saya meraba-raba dan saya menyadari tidak ada gigi," tutur dia.
"Dan kemudian saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus dan dia mencoba menelan saya. Ini dia, saya akan mati'," papar dia.
Packard mengatakan dia memikirkan istri dan dua anak laki-lakinya, berusia 12 dan 15 tahun, saat berada di dalam mulut hewan raksasa itu.
"Lalu tiba-tiba dia naik ke permukaan dan baru saja meletus lalu mulai menggelengkan kepalanya,” ungkap dia.
"Saya lalu terlempar ke udara dan mendarat di air. Saya bebas dan saya hanya melayang di sana. Saya tidak percaya, saya di sini untuk menceritakannya," papar dia.
Temannya yang berenang di permukaan laut telah mati-matian memindai air untuk mencari tanda gelembung dari respirator oksigen Packard.
Saat temannya melihat keberadaan Packard, di pun menariknya kembali ke perahu.
Departemen Pemadam Kebakaran Provincetown mengkonfirmasi kepada CBS News bahwa mereka telah menanggapi panggilan pada pukul 08:15 waktu setempat untuk membantu seorang pencari lobster yang terluka di pantai Provincetown.
Wartawan mewawancarai Packard tentang kejadian mirip kisah Nabi Yunus (alaihis salam) itu setelah dia keluar dari Rumah Sakit Cape Cod di Hyannis.
Paus bungkuk cenderung mencari makan dengan membuka mulut lebar-lebar untuk menelan sebanyak mungkin mangsa, seperti ikan atau krill, sehingga ilmuwan kelautan berspekulasi bahwa apa yang terjadi pada Packard kemungkinan besar murni kebetulan.
Seorang ahli mengatakan kepada Cape Cod Times bahwa hampir tidak pernah terdengar paus menelan manusia.
Namun itulah yang terjadi dan dialami Packard. Benar-benar ajaib!
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda