Sungai Gangga Menjadi Hijau Picu Kepanikan Publik India, Ini Penyebabnya
Selasa, 08 Juni 2021 - 11:33 WIB
"Jika kondisi ini berlangsung lebih lama, dapat menyebabkan kematian ikan karena neurotoksin dan mikrosistin diproduksi oleh alga yang dapat berbahaya bagi hewan air lainnya. Mandi di dalamnya dapat menyebabkan penyakit kulit dan meminumnya dapat membahayakan hati manusia," ujarnya.
Otoritas negara bagian Uttar Pradesh juga memantau situasi dengan cermat dan mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.
Berbicara kepada Sputnik, Pejabat Regional Dewan Pengendalian Polusi Kalika Singh mengatakan, “Ganggang tidak tumbuh di Varanasi atau Prayagraj, tetapi berasal dari hulu. Kami memantau situasi dan juga memeriksa tingkat oksigen terlarut Gangga dan parameter lainnya, yang ditemukan normal”.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi meluncurkan program pembersihan yang disebut "Namami Gangga" pada tahun 2015 untuk mencapai pengurangan polusi, konservasi, dan peremajaan sungai yang efektif.
Pemerintah mengalokasikan total INR200 miliar (USD2,74 miliar) untuk tujuan tersebut.
Otoritas negara bagian Uttar Pradesh juga memantau situasi dengan cermat dan mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.
Berbicara kepada Sputnik, Pejabat Regional Dewan Pengendalian Polusi Kalika Singh mengatakan, “Ganggang tidak tumbuh di Varanasi atau Prayagraj, tetapi berasal dari hulu. Kami memantau situasi dan juga memeriksa tingkat oksigen terlarut Gangga dan parameter lainnya, yang ditemukan normal”.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi meluncurkan program pembersihan yang disebut "Namami Gangga" pada tahun 2015 untuk mencapai pengurangan polusi, konservasi, dan peremajaan sungai yang efektif.
Pemerintah mengalokasikan total INR200 miliar (USD2,74 miliar) untuk tujuan tersebut.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda