Kepala UNRWA Gaza ‘Dijewer’ karena Sebut Serangan Israel ‘Tepat’
Jum'at, 04 Juni 2021 - 19:55 WIB
JALUR GAZA - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memanggil direktur operasinya di Jalur Gaza, Matthias Schmale, yang menyebut serangan rudal Israel di Gaza sebagai "tepat".
Pemanggilan itu dianggap sebagai teguran atau “jeweran” bagi Schmale yang dianggap tidak sensitif dengan penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pada Minggu, Schmale mengatakan kepada Saluran 12 Israel bahwa serangan militer Israel di Gaza tampaknya dilakukan dengan "kecanggihan" dan "tepat".
"Saya mendapat kesan ada kecanggihan besar dalam cara militer Israel menyerang selama 11 hari," ungkap Schmale.
Dia menambahkan, "Ya mereka tidak menyerang, dengan beberapa pengecualian, sasaran sipil, tetapi keganasan itu, keganasan serangan itu sangat terasa."
"Lebih dari 60 anak tewas, 19 anak di antaranya bersekolah di sekolah UNRWA. Jadi saya pikir ketepatan ada di sana tetapi ada korban jiwa yang tak dapat diterima dan tak tertahankan di pihak sipil," papar dia.
Pemanggilan itu dianggap sebagai teguran atau “jeweran” bagi Schmale yang dianggap tidak sensitif dengan penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pada Minggu, Schmale mengatakan kepada Saluran 12 Israel bahwa serangan militer Israel di Gaza tampaknya dilakukan dengan "kecanggihan" dan "tepat".
"Saya mendapat kesan ada kecanggihan besar dalam cara militer Israel menyerang selama 11 hari," ungkap Schmale.
Baca Juga
Dia menambahkan, "Ya mereka tidak menyerang, dengan beberapa pengecualian, sasaran sipil, tetapi keganasan itu, keganasan serangan itu sangat terasa."
"Lebih dari 60 anak tewas, 19 anak di antaranya bersekolah di sekolah UNRWA. Jadi saya pikir ketepatan ada di sana tetapi ada korban jiwa yang tak dapat diterima dan tak tertahankan di pihak sipil," papar dia.
tulis komentar anda