Pengamat: Hubungan dengan AS Terus Memburuk, Turki Harus Ambil Kembali Pangkalan Incirlik
Minggu, 30 Mei 2021 - 23:55 WIB
ANKARA - Pengamat menilai pemerintah Turki harus segera mengambil alih Pangkalan Udara Incirlik dan Stasiun Radar Kurecik dari tangan Amerika Serikat (AS). Pangkalan itu saat ini menjadi basis militer AS di Timur Tengah.
Hubungan AS dan Turki terus memburuk setiap harinya. Hubungan kedua negara semakin memanas setelah Presiden AS, Joe Biden, mengakui genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman.
Tidak lama setelah pernyataan Biden keluar, warga Turki turun ke jalan untuk memprotes keputusan itu. Demonstran juga meminta pihak berwenang Turki untuk segera "mengusir" AS dari Pangkalan Udara Incirlik dan Stasiun Radar Kurecik.
"Saya percaya bahwa sudah waktunya untuk mengembalikan pangkalan yang disediakan oleh Turki ke NATO dan AS, terutama Incirlik dan Kurecik, dan menasionalisasi mereka dalam arti sebenarnya," kata Ceyhun Bozkurt, pengamat politik Turki.
Pria yang telah melakukan sejumlah studi soal hubungan AS-Turki mengatakan, Ankara telah menghadapi masalah dan ketegangan mendasar dalam hubungan dengan AS.
Dia menyoroti bahwa Washington telah mengambil posisi anti-Turki secara terbuka pada sejumlah masalah utama, dimulai dengan embargo terhadap Turki dan diakhiri dengan dukungan Amerika terhadap kudeta militer.
"Sudah lama waktunya untuk membangun hubungan yang lebih independen dengan Amerika Serikat dan NATO," katanya, seperti dilansir Sputnik.
Hubungan AS dan Turki terus memburuk setiap harinya. Hubungan kedua negara semakin memanas setelah Presiden AS, Joe Biden, mengakui genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman.
Tidak lama setelah pernyataan Biden keluar, warga Turki turun ke jalan untuk memprotes keputusan itu. Demonstran juga meminta pihak berwenang Turki untuk segera "mengusir" AS dari Pangkalan Udara Incirlik dan Stasiun Radar Kurecik.
"Saya percaya bahwa sudah waktunya untuk mengembalikan pangkalan yang disediakan oleh Turki ke NATO dan AS, terutama Incirlik dan Kurecik, dan menasionalisasi mereka dalam arti sebenarnya," kata Ceyhun Bozkurt, pengamat politik Turki.
Pria yang telah melakukan sejumlah studi soal hubungan AS-Turki mengatakan, Ankara telah menghadapi masalah dan ketegangan mendasar dalam hubungan dengan AS.
Baca Juga
Dia menyoroti bahwa Washington telah mengambil posisi anti-Turki secara terbuka pada sejumlah masalah utama, dimulai dengan embargo terhadap Turki dan diakhiri dengan dukungan Amerika terhadap kudeta militer.
"Sudah lama waktunya untuk membangun hubungan yang lebih independen dengan Amerika Serikat dan NATO," katanya, seperti dilansir Sputnik.
tulis komentar anda