Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Malaysia Berlakukan Lockdown Total Mulai Pekan Depan
Minggu, 30 Mei 2021 - 16:16 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia , Muhyiddin Yassin mengumumkan "penguncian total" nasional yang dimulai pada bulan Juni. Langkah ini diambil setelah terus terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di negara itu.
Muhyiddin mengatakan, penguncian yang lebih ketat dari 1 hingga 14 Juni adalah untuk semua bidang sosial dan ekonomi, dan hanya sektor layanan dan ekonomi penting yang akan tetap beroperasi, yang daftarnya akan dibuat oleh dewan keamanan nasional.
"Dengan kenaikan terbaru dalam kasus harian yang menunjukkan tren meningkat drastis, kapasitas rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien COVID-19 menjadi terbatas," kata Muhyiddin, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/5/2021).
"Mengingat penutupan penuh ekonomi, Kementerian Keuangan akan segera mengumumkan paket bantuan untuk individu dan sektor ekonomi," sambung Muhyiddin.
Jika Malaysia dapat mengurangi jumlah kasus dalam dua minggu pertama lockdown, jelasnya, pemerintah akan mengizinkan beberapa sektor untuk dibuka kembali secara perlahan selama empat minggu ke depan.Setelah itu, papar Muhyidin semua sektor ekonomi akan diizinkan untuk kembali beroperasi.
Malaysia telah meluncurkan lebih dari USD 72,60 miliarpaket stimulus sejak tahun lalu untuk meredam dampak pandemi terhadap perekonomian.
Pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa terdapat 6.999 kasus Covid-19 baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir, menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 565.533.
Angka harian itu turun angka 9.020 yang dicatatkan kemarin, yang merupakan rekor kenaikan infeksi Covid-19 kelima berturut-turut di negeri Jiran itu.
Muhyiddin mengatakan, penguncian yang lebih ketat dari 1 hingga 14 Juni adalah untuk semua bidang sosial dan ekonomi, dan hanya sektor layanan dan ekonomi penting yang akan tetap beroperasi, yang daftarnya akan dibuat oleh dewan keamanan nasional.
"Dengan kenaikan terbaru dalam kasus harian yang menunjukkan tren meningkat drastis, kapasitas rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien COVID-19 menjadi terbatas," kata Muhyiddin, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/5/2021).
"Mengingat penutupan penuh ekonomi, Kementerian Keuangan akan segera mengumumkan paket bantuan untuk individu dan sektor ekonomi," sambung Muhyiddin.
Baca Juga
Jika Malaysia dapat mengurangi jumlah kasus dalam dua minggu pertama lockdown, jelasnya, pemerintah akan mengizinkan beberapa sektor untuk dibuka kembali secara perlahan selama empat minggu ke depan.Setelah itu, papar Muhyidin semua sektor ekonomi akan diizinkan untuk kembali beroperasi.
Malaysia telah meluncurkan lebih dari USD 72,60 miliarpaket stimulus sejak tahun lalu untuk meredam dampak pandemi terhadap perekonomian.
Pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa terdapat 6.999 kasus Covid-19 baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir, menjadikan total infeksi di negara itu menjadi 565.533.
Angka harian itu turun angka 9.020 yang dicatatkan kemarin, yang merupakan rekor kenaikan infeksi Covid-19 kelima berturut-turut di negeri Jiran itu.
(ian)
tulis komentar anda