WHO Desak Semua Pihak Hentikan Politisasi Asal-usul Covid-19

Minggu, 30 Mei 2021 - 18:48 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kembali seruannya untuk tidak mempolitisasi studi tentang asal-usul virus Covid-19. Foto/REUTERS
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kembali seruannya untuk tidak mempolitisasi studi tentang asal-usul Covid-19 . WHO menyebut, saat ini seluruh proses penelitian sedang "diracuni oleh politik".

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Mike Ryan, meminta semua pihak untuk memisahkan, jika mereka bisa, politik dari sains dalam hal asal Covid-19.

"Jika Anda mengharapkan para ilmuwan untuk melakukan pekerjaan mereka, jika Anda mengharapkan para ilmuwan untuk berkolaborasi dan benar-benar mendapatkan jawaban yang Anda inginkan, carilah di lingkungan yang tidak saling menyalahkan untuk menemukan asal muasal virus sehingga kita semua dapat belajar bagaimana mencegah hal ini terjadi," ucap Ryan.

"Di masa mendatang, kami akan meminta agar hal ini dilakukan dalam lingkungan depolitisasi di mana sains dan kesehatan menjadi tujuan," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (30/5/2021).



Dia mengaku cukup terganggu dalam beberapa hari terakhir semakin banyak wacana di media dengan sangat sedikit berita aktual atau bukti, atau materi baru tentang kemungkinan asal usul Covid-19.

Sementara menyerukan kepada pemerintah untuk bekerja sama dan menciptakan ruang bagi studi asal virus agar berhasil, Ryan mengatakan politisasi masalah ini saat ini telah menempatkan WHO dalam posisi "sangat tidak adil" untuk memberikan jawaban yang diinginkan dunia.

"Jadi kami akan meminta sains dipisahkan dari politik dan mari kita lanjutkan dengan menemukan jawaban yang kami butuhkan dalam suasana positif yang tepat, di mana kami dapat menemukan sains untuk mendorong solusi melalui proses yang didorong oleh solidaritas," tukasnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More