Diusulkan Indonesia, Resolusi untuk Palestina Lolos di Majelis Kesehatan Dunia
Kamis, 27 Mei 2021 - 12:27 WIB
JENEWA - Mayoritas negara-negara di dunia mendukung resolusi tentang kondisi kesehatan di wilayah Palestina dalam voting di Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-74.
Resolusi yang salah satu pengusulnya adalah Indonesia itu disahkan meskipun mendapat tentangan dari Israel dan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Ada 83 suara mendukung dan 14 menentang resolusi, sementara 39 negara abstain.
Resolusi tersebut diusulkan Indonesia, Aljazair, Andorra, Bahrain, Kuba, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Mauritania, Maroko, Pakistan, Palestina, Qatar, San Marino, Arab Saudi, Sudan, Afrika Selatan, Republik Arab Suriah, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Venezuela, dan Yaman.
Negara-negara yang memberikan suara menentang resolusi tersebut yakni Israel, Austria, Australia, Brasil, Kamerun, Kanada, Kolombia, Republik Ceko, Jerman, Honduras, Hongaria, Inggris, dan AS.
Mereka yang menentang resolusi tersebut mengatakan resolusi tersebut mempolitisasi WHO dan merupakan satu-satunya resolusi dalam agenda yang menyebut negara tertentu.
Lihat Juga: Daftar Negara NATO yang Tidak Dukung dan Abstain saat Voting Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Resolusi yang salah satu pengusulnya adalah Indonesia itu disahkan meskipun mendapat tentangan dari Israel dan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Ada 83 suara mendukung dan 14 menentang resolusi, sementara 39 negara abstain.
Resolusi tersebut diusulkan Indonesia, Aljazair, Andorra, Bahrain, Kuba, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Mauritania, Maroko, Pakistan, Palestina, Qatar, San Marino, Arab Saudi, Sudan, Afrika Selatan, Republik Arab Suriah, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Venezuela, dan Yaman.
Negara-negara yang memberikan suara menentang resolusi tersebut yakni Israel, Austria, Australia, Brasil, Kamerun, Kanada, Kolombia, Republik Ceko, Jerman, Honduras, Hongaria, Inggris, dan AS.
Mereka yang menentang resolusi tersebut mengatakan resolusi tersebut mempolitisasi WHO dan merupakan satu-satunya resolusi dalam agenda yang menyebut negara tertentu.
Baca Juga
Lihat Juga: Daftar Negara NATO yang Tidak Dukung dan Abstain saat Voting Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda